Nggak Terima Pembalapnya Digituin, Bos Yamaha Kecam Marc Marquez

Radityo Kuswihatmo - Senin, 9 April 2018 | 05:20 WIB

Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Marc Marquez 'menggila' di MotoGP Argentia yang dipicu penalti ride through yang diterimanya karena menyalahi prosesi start.

Hal itu akhirnya membuat pembalap Repsol Honda ini merugikan pembalap lain, salah satunya Valentino Rossi.

Valentino Rossi dibuat jatuh oleh Marc Marquez pada lap 22 di tikungan 13.

Dilansir GridOto.com dari GPone.com, bos Yamaha, Lin Jarvis tidak terima dengan perlakuan Marc Marquez.

(BACA JUGA: Hasil Lengkap MotoGP Argentina 2018, Perjuangan Marc Marquez Akhirnya Sia-sia)

"Sebagai tim kami tidak bisa menerima perlakuan seperti ini oleh Marc Marquez yang dua kali melakukan manuver yang tak bisa diterima," kecam Lin Jarvis.

Dua manuver yang dimaksud oleh Lin Jarvis adalah manuver Marc Marquez pada Aleix Espargaro lalu pada Valentino Rossi.

Menurutnya hal itu membuat dua pembalap itu kehilangan banyak poin dan bisa saja cedera.

"Sekarang kami menunggu keputusan dari race direction dan FIM," ujar Lin Jarvis.

Twitter/MCNSport
Tim Movistar Yamaha bersama Valentino Rossi melapor pada Race Direction