GridOto.com - GP Argentina menjadi tontonan yang lumayan bikin keringetan.
Pasalnya selain jalannya balapan yang cukup tricky ditengah cuaca yang tak menentu, aksi pembalapnya pun bikin deg-degan.
Dalam race ini, aksi Marc Marquez adalah yang paling jadi sorotan.
Bagaimana tidak, dalam race kali ini Marc Marquez sampai harus diganjar tiga penalti dari Race Direction.
(BACA JUGA: Ditabrak Marquez, Aleix Espargaro Malah Ngaku Ditabrak Lebih Keras Oleh Pembalap Ini)
Kesalahannya di garis start adalah awal mula terjadinya drama ini.
Saat para pembalap bersiap melakukan start, motor Marquez tiba-tiba mati.
Sempat terlihat kebingungan, Marquez memutuskan untuk mendorong motornya untuk menyalakan mesin.
Meski berhasil menyalakan mesin, rupanya aksi Marquez ini mendapat ganjaran penalti dari Race Direction.
Akibat penalti ini, Marquez harus masuk ke pit lane, dan posisinya pun anjlok ke posisi sembilan belas.
(BACA JUGA: Bandingan Aksi Marquez ke Rossi Tadi dengan Tragedi Sepang, Balas Dendam?)
Tak patah semangat, Marquez nampak berambisi untuk memperbaiki posisinya.
Kecepatan Marquez di atas motornya pun bisa dibilang di atas rata-rata.
Dalam beberapa lap Marquez telah mampu menyalip beberapa pembalap di depannya.
Tapi, ternyata aksinya ini dianggap terlalu 'selonongan' nih.
Pembalap pertama yang jadi korbannya adalah Aleix Espargaro.
Dalam usahanya merebut posisi dari Aleix, Marquez terlihat sangat bernafsu hingga sempat terjadi senggolan atas keduanya.
Beruntung Aleix mampu mempertahankan keseimbangan di atas motornya, hingga terhindar dari crash.
Melihat aksi Marquez itu ternyata membuat Race Directon menjatuhkan penalti kedua untuk Marquez di tengah balapan.
Marquez harus turun satu posisi setelah kejadian ini.
(BACA JUGA: Kasihan Jorge Lorenzo, Sepanjang Balapan di Argentina Enggak Disorot Kamera Sama Sekali)
Ternyata aksi Marquez tak berhenti sampai disitu.
Kembali move on setelah turun satu posisi, kecepatan Marquez seperti tak terbendung.
Hingga akhirnya Marc mampu mendekati Valentino Rossi yang saat itu berada do posisi keenam.
Mencoba menusuk dari dalam tikungan, ternyata aksi Marquez lagi-lagi lumayan ekstrim nih.
Mirip seperti kejadian dengan Aleix, Marquez kembali 'menyodok' Rossi.
Apesnya, posisi Rossi saat itu tak memungkinkan untuk mempertahankan keseimbangannya.
Yamaha M1 Rossi yang posisinya sudah berada di pinggir lintasan tak mampu dikendalikan.
Ban motor Rossi akhirnya keluar track dan sempat menginjak rumput, Rossi pun crash.
Aksi ini kembali dilihat Race Diretion sebagai aksi yang 'selonongan'.
Meski Rossi mampu melanjutkan balapan, tapi Marquez tetap diganjar dengan penaltinya yang ketiga.
Pada penalti ini, Marquez harus rela catatan waktunya ditambah selama 30 detik di akhir balapan.
(BACA JUGA: 23 Pembalap Start dari Belakang, Cuma Jack Miller yang di Depan. Ini Lo Sebabnya)
Akhirnya meski Marquez bisa menyentuh garis finish dengan berada di posisi kelima, namun karena penalti 30 detik itu, Marquez harus rela posisinya turun ke delapan belas.
Drama makin menjadi setelah pasca race Marquez mendatangi paddock Valentino Rossi, namun kedatanganya ditolak oleh Alessio Salucci, sebagai orang kepercayaan Rossi.
Diluar drama itu, balapan di Termas De Rio Hondo ini dimenangkan oleh Cal Crutchlow disusul dengan Johann Zarco dan Alex Rins.