GridOto.com - Anggota Direktotat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, diminta untuk tetap bersabar terhadap dengan tindakan pelanggar di lapangan.
Hal itu diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara.
"Jadi memang banyak perlakuan, makian ke petugas. Kami sampaikan harus bersabar. Kami juga terapkan saat unjuk rasa. Jangan nanti kami sudah jadi korban, nanti malah berbalik," ujar Halim.
Anggota Direktotat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Hermansyah Sitorus, mengatakan dia sudah biasa menerima makian dari pelanggar lalu lintas di lapangan.
Menurut Hermansyah, para pelanggar biasanya tidak senang jika polisi melakukan penilangan.
(BACA JUGA : Menyedihkan, Baru Ini Polantas Metro Jaya Ada yang Diludahi dan Kakinya Dilindas Pengemudi Mobil)
Para pelanggar umumnya mengetahui kesalahan mereka.
Mereka enggan ditilang karena mengaku tidak memiliki waktu untuk menghadiri sidang tilang di pengadilan negeri atau kejaksaan.
"Sudah banyak, sering. Kalau kami di lapangan, dimaki sudah biasa," ujar Hermansyah, Sabtu (7/4/2018).
Hermansyah mengatakan, dia lebih memilih untuk menghindari para pelanggar yang marah dibanding harus merespons yang akhirnya menimbulkan konflik baru.
Namun, untuk tindakan yang di luar batas kewajaran, Hermansyah akan melakukan penegakan hukum.
(BACA JUGA : Motor Cuma Pakai Satu Kaca Spion Bakal Ditilang Apa Enggak? )
Misalnya, seperti yang dilakukan Hermansyah pada Kamis lalu.
Seorang pengendara mobil yang melanggar sistem ganjil genap di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan.
Meludahi wajah Hermansyah, melindas kakinya, dan memaki Hermansyah karena tidak senang ditilang.
"Ya kalau maki-maki kami diam saja, kalau dinasihati nanti tambah menjadi. Kami lebih memilih menghindari konflik. Intinya, kami berikan surat tilang sesuai prosedur, mau marah-marah ya cuek saja," ujar Hermansyah.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sudah Biasa Dimaki Pelanggar Lalu Lintas, Begini Cara Polantas Mengatasinya