GridOto.com - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil menunjukkan bahwa Desmosedici GP18 adalah motor yang sangat kuat pada seri pertama MotoGP 2018, di Qatar, pertengahan bulan Maret lalu.
Mulai pertengahan balapan, Dovizioso yang sempat turun posisinya di awal balapan berhasil merangsek naik dan akhirnya menang.
Terlihat bahwa Desmosedici GP18 sangat kuat menjelang akhir balapan GP Qatar.
Ducati bikin Yamaha dan Honda tak berdaya.
(BACA JUGA:Nyesek Dua Musim Terakhir di Argentina, Ini Cara Andrea Dovizioso Tatap Balapan Kali Ini)
Motor Desmosedici GP18 memang sejak awal digadang-gadang lebih baik dari versi musim lalu.
Pembalap Pramac, Danilo Petrucci, yang juga berhasil tampil cukup baik sejak sesi sebelum balapan.
Bahkan Petrucci sempat mencapai top speed yang tak bisa ditandingi pembalap lain di Qatar kemarin.
Jorge Lorenzo yang gagal menyelesaikan balapan karena masalah rem juga menilai bahwa motor baru itu potensial.
(BACA JUGA:Bikin Melongo! Peraturan Ini Bikin Valentino Rossi Bisa Balapan Sampai Tahun 2029)
Namun, di balik itu semua ternyata ada kelemahan besar dari Desmosedici GP18.
Hal itu sangat terlihat di GP Qatar kemarin.
Ketiga pembalap yang menggunakan motor baru Ducati kehilangan posisi ketika start.
Hal itu karena karakter sasis baru yang membuat masalah itu dan tidak cocok dengan sistem aerodinamika motor.
(BACA JUGA:Jelang MotoGP Argentina, Jorge Lorenzo Malah Dapat Permintaan Maaf)
Seperti dilansir dari Tuttomotoriweb, sasis baru ini lebih fleksibel agar lebih baik melewati tikungan.
Ternyata, sasis itu membuat masalah lain yang cukup parah.
Motor baru ini lebih mudah wheelie, jadi tidak bisa langsung merangsek ke depan saat start.
Padahal di musim lalu, start adalah salah satu kekuatan istimewa Desmosedici.
(BACA JUGA:Yamaha Kuasai Musim Lalu, Valentino Rossi Malah Bilang Begini Jelang MotoGP Argentina)
Hal itu dijelaskan juga oleh Jorge Lorenzo.
"Dovizioso, Petrucci, dan aku kehilangan posisi saat balapan Qatar dimulai, kami belajar apa sebabnya, kupikir motor lebih mudah wheelie, jadi kamu harus mengurangi tenaga untuk tidak wheelie saat start," kata Lorenzo dilansir GridOto dari Tuttomotoriweb.
Ducati sedang kerja keras untuk mengatasi masalah ini.
Menarik nih sobat GridOto.com, kita lihat di GP Argentina akhir pekan ini ya.