GridOto.com – Balap F1 musim 2018 akan memasuki putaran kedua di Bahrain, tetapi kontrak Lewis Hamilton masih digantung tim Mercedes, inikah penyebabnya?
Lewis Hamilton Hamilton yang meraih gelar juara dunia keempatnya pada 2017, kontraknya berakhir di pengujung tahun 2018.
Akan tetapi tim Mercedes belum juga memperbarui kontraknya.
Dalam beberapa bulan terakhir, bos tim Toto Wolff bersikeras bahwa kontrak Lewis Hamilton hanya soal waktu.
Sementara menunggu konfirmasi lebih lanjut, penasihat motorsport Red Bull Dr Helmut Marko punya menurutkan pendapatnya.
(BACA JUGA: Jelang F1 Bahrain, Lewis Hamilton Kejar Rekor Kimi Raikkonen. Apa Itu?)
Disarikan GridOto.com dari planetf1.com, Helmut Marko menyebut penundaan itu karena Hamilton meminta uang lebih banyak.
Ia mengklaim Lewis Hamilton "memasang harganya" setelah Mercedes dilaporkan mengejar Sebastian Vettel dan Max Verstappen.
"Toto mencoba untuk mendapatkan Vettel dan Max, tetapi keduanya menolaknya," kata Helmut Marko kepada media Jerman Sport Bild.
"Tentu saja, Lewis mendengar tentang ini jadi dia menaikkan harganya," lanjutnya.
Sport Bild memberitakan Hamilton akan menandatangani kontrak 3 tahun dengan Mercedes senilai Rp 2,5 triliun.
(BACA JUGA: Mobil F1 Tim Haas Replika Ferrari? Ini Penjelasan Pembalapnya)
Menjelang balapan pembuka musim 2018 di Melbourne, Hamilton menyatakan, "Kami sudah berbicara dan akan terus berbicara.”
"Ini suasana yang cukup santai bagi kami, karena Mercedes tahu saya berkomitmen untuk mereka dan mereka jelas menyatakan bahwa mereka berkomitmen kepada saya," ucapnya.
Juara dunia bertahan Lewis Hamilton tengah mengincar kemenangan pertamanya di F1 Bahrain akhir pekan ini, setelah ditundukkan Sebastian Vettel di F1 Australia.