GridOto.com - Dua pembalap Toro Rosso, Pierre Gasly dan Brendon Hartley, bisa dibilang gagal total di GP F1 Australia kemarin.
Kedua pembalap sempat mengalami masalah mesin, bahkan Gasly akhirnya harus keluar balapan.
Gasly tersingkir setelah melaju 13 lap karena gagal fungsi MGU-H dan rusaknya mesin serta turbocharger-nya.
Hal ini mirip-mirip dengan apa yang dialami oleh McLaren, yang musim-musim sebelumnya menggunakan mesin Honda.
(BACA JUGA: Jonathan Rea Minat ke MotoGP di Tahun 2019, Tapi Ada Syaratnya)
Jelang GP F1 Bahrain akhir pekan ini, Honda mengonfirmasi bahwa dua mobil pembalap mereka bakal mendapat pergantian power unit.
"Di Bahrain, Pierre akan menggunakan ICE baru, MGU-H dan turbocharger," kata direktur teknis F1 Honda, Toyoharu Tanabe, dilansir GridOto dari Crash.
Tanabe mengaku bahwa MGU-H dan turbocharger-nya sudah dimodifikasi berdasarkan apa yang terjadi di sirkuit Albert Park sebelumnya.
Pergantian power unit di balapan kedua bisa dibilang sangat tidak bagus.
(BACA JUGA: Miris! Ini Lo Alasan Kawasaki Tidak Mau Balik ke MotoGP)
Batasnya jumlah mesin hanya sampai tiga, dan saat ini Toro Rosso sudah mengganti beberapa part-nya.
Siap-siap deh kena penalti kalau jatah mesinnya rusak terus.