GridOto.com - Beberapa waktu lalu beredar rumor tentang Tesla mengalami kebangkrutan.
Spekulasi yang tersebar luas saat ini bahwa Elon Musk, CEO Tesla mengunakan rumor tesebut sebagai candaan di hari April Mop.
Dilansir dari Carscoops.com, rumor tentang kebangkrutan itu jelas tidak terjadi, tetapi ada pengawasan ketat atas lambatnya peluncuran Model 3 dan pembayaran utang perusahaan.
Meski begitu, rumor tersebut membuat para investor khawatir menunggu angka produksi Tesla model 3.
(BACA JUGA: Bosan Pakai Jeans, Ini Ragam Celana Riding yang Nyaman Buat Harian Maupun Touring)
Tesla pun coba meredam kecemasan itu dengan merilis angka produksi serta statistik pengiriman kendaraan untuk kuarter pertamanya.
Selama periode itu, Tesla telah memproduksi 34.494 kendaraan dan menjadikannya 'kuartal paling produktif' di dalam sejarah.
Tesla juga menunjukkan bahwa telah memproduksi 9.766 model 3s, sementara sisanya 24.728 unit untuk Model S dan Model X.
Tesla mencatat pencapaian itu sebagai 'pertumbuhan tercepat dari perusahaan otomotif lainnya di era modern'.
(BACA JUGA: Laporan Langsung Bangkok Motor Show 2018: Harga Honda Monkey di Thailand, Mahal Sob)
Jika laju pertumbuhan terus belanjut, Tesla mengklaim itu akan melebihi Ford dan Model T.
Dalam seminggu terakhir, Tesla telah membangun 2.020 Model 3, dan mengharapkan untuk memproduksi 2.000 Model 3s serta 2.000 unit untuk kendaraan Model S dan X lagi minggu ini.
Tesla pun mengatakan bahwa dengan pencapaian ini akan menyoroti fakta bahwa produksi Model 3 melebihi Model S dan Model X.
Di sisi pengiriman, Tesla sudah mengirimkan kurang lebih 29.980 kendaraan, di antaranya 8.180 Model 3, 11.730 Model S dan 10.070 Model Xs.