GridOto.com-Idealnya saat mengganti ban mobil yang sudah botak adalah dengan membeli ban baru.
Namun, kalau budget terbatas beberapa pemilik mobil terpaksa memilih membeli ban bekas yang harganya jauh lebih murah dibanding ban baru.
Walau begitu, jangan hanya tergiur harga miring, faktor keselamatan berkendara juga harus diutamakan.
"Sah-sah saja membeli ban bekas, asalkan cek dulu komponen-komponen pentingnya," jelas Zulpata Zainal, Senior Evaluator Technical Service PT Bridgestone Tire Indonesia.
Menurut Zulpata, ada beberapa hal penting yang wajib diperiksa saat Anda membeli ban seken.
(BACA JUGA: Benar Atau Salah, Oli Transmisi Otomatis Lifetime Tidak Perlu Diganti?)
Pertama, pastikan tread atau bagian telapak ban tidak rusak atau terpisah.
Telapak ban berguna untuk meredam benturan dan benda tajam langsung ke ban.
Kedua, pastikan bead atau bundelan kawat yang melekat pada pelek tidak bengkok.
Pasalnya, jika sudah bengkok maka akan mempengaruhi daya rekat ban dengan pelek.
Ketiga, cek apakah dinding samping pada ban terdapat benjolan atau tidak.
(BACA JUGA: Cara Menggunakan Fitur Miracast Di Head Unit Toyota Yaris Terbaru)
Jika iya, maka kemungkinan lapisan benang pembentuk ban sudah rusak.
Keempat, hindari membeli ban hasil suntikan atau pengukiran kembali alur ban.
Pasalnya, ban suntikan merupakan ban bekas dengan usia pakai yang hampir habis.
Jika tetap digunakan otomatis usia pakainya tidak akan lama lagi dan akan membahayakan saat dibawa berkendara.