Arti dari Kode RC213V Pada Motor Balap Honda di MotoGP

Radityo Kuswihatmo - Rabu, 4 April 2018 | 07:51 WIB

Honda RC213V (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Tim Repsol Honda mulai menggunakan motor RC213V sejak musim 2012 di ajang balap MotoGP.

Dengan RC213V ini, tim Repsol Honda berhasil membawa Marc Marquez meraih 4 gelar juara dunia.

Yakni pada tahun 2013, 2014, 2016, dan terkahir 2017.

Awal mula munculnya seri motor 'RC-V' ini dimulai sejak revolusi di tahun 2002 yang memperbolehkan penggunaan mesin 990 cc 4-tak.

(BACA JUGA: Khusus MotoGP Argentina, Michelin Siapkan Sesuatu yang Spesial)

Sebelumnya, pada tahun 2002 hingga akhir 2006 tim Repsol Honda memakai motor dengan kode RC211V untuk menggantikan NSR500.

RC211V merupakan mesin 4-tak lima silinder dengan kubikasi 990 cc pertama milik Honda.

Setelah itu diikuti oleh keluarnya mesin 4 silinder 800 cc dengan nama RC212V.

Motor dengan kode RC212V dijalankan dari tahun 2007 hingga akhir 2011.

(BACA JUGA: Akankah Hal Ini Terulang Kembali di MotoGP Argentina 2018?)

Setelahnya, perubahan regulasi di tahun 2012 membuat motor 1.000 cc dengan konfigurasi mesin V4 keluar dan dinamai RC213V.

Lalu dari mana nama atau kode RC213V itu sendiri berasal?

Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, RC213V merupakan kode yang dipakai untuk menamai motor prototipe khusus di MotoGP ini.

RC adalah singkatan dari Racing Competition.

(BACA JUGA: Kenapa Sudah Tak Ada Pembalap World Superbike yang Pindah ke MotoGP?)

Angka 21 pada RC213V berdiri untuk abad ke-21 dan angka 3 di akhir adalah tanda generasinya, generasi ke-3.

Sedangkan V di akhir menurut HRC adalah singkatan dari Victory atau kemenangan.

Jadi kalau akan keluar generasi baru, bisa jadi namanya RC214V.