GridOto.com - Seri kedua Formula 1 2018 diselenggarakan di Bahrain International Circuit, Sakhir, Bahrain akhir pekan ini (6-8 April 2018).
Sejak mulai menggelar balapan di 2004, Sebastian Vettel dan Fernando Alonso memegang kemenangan terbanyak, tiga kali.
Sang juara musim lalu, Lewis Hamilton baru berhasil mengoleksi dua kemenangan di sirkuit sepanjang 5,4 km ini.
Ferrari masih menjadi konstruktor terkuat dengan lima kemenangan, diikuti Mercedes dengan tiga kemenangan, Red Bull dan Renault dengan dua kemenangan.
(BACA JUGA: Bukan Sembarang Ngoceh! Ini Niat Kimi Raikkonen Jelang F1 Bahrain)
Duo Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, punya penilaian khusus mengenai balapan di sirkuit ini.
Daniel Ricciardo menilai bahwa suhu panas khas timur tengah adalah hal yang istimewa.
Pembalap asal Negeri Kanguru itu juga mengungkap ada hal yang cukup menantang bagi para pembalap.
"Sebenarnya cukup unik di mana sesi latihan dilakukan saat suhu masih panas, tapi di sesi penting yakni kualifikasi dan balapan malah dilakukan di malam hari," kata Daniel Ricciardo dilansir GridOto dari F1.
(BACA JUGA: Wow! Ada Rencana Sesi Kualifikasi di F1 Bakal Diubah Total!)
Hal itu bakal membuat tugas semua orang berat.
Data yang dikumpulkan di sesi latihan bebas bisa jadi tidak terlalu banyak berguna untuk sesi kualifikasi dan balapan.
Harus ada adaptasi khusus oleh para pembalap.
Rekan Ricciardo di Red Bull, Max Verstappen juga menilai bahwa suhu di sekitar trek bakal jadi poin penting dimana beberapa sesi diadakan dalam kondisi berbeda.
"Treknya harus diwaspadai, kau punya beberapa tikungan lambat lalu kau melewati tikungan cepat, itu sirkuit yang menyenangkan, balapan di bawah lampu selalu menyenangkan dimana kita tidak sering mendapat kesempatan ini," kata Verstappen.
Kira-kira bagaimana ya penampilan kedua pembalap Red Bull ini di akhir pekan nanti?