GridOto.com - Fitur Anti-lock Braking System (ABS) tak hanya membuat jarak pengereman jadi pendek.
Lebih dari itu, fungsi utamanya untuk mengurangi gejala roda motor terkunci saat melakukan hard braking atau panic braking, lebih-lebih saat kondisi jalan basah.
Fitur keselamatan ini pun mulai diterapkan pabrikan untuk motor-motor berkapasitas mesin di bawah 250cc, seperti Yamaha Aerox 155 dan All New Honda PCX 150.
Lalu bagaimana cara yang benar dalam menggunakan sistem pengereman motor dengan teknologi ABS?
(BACA JUGA: Biar Enggak Salah Pilih Ketahui Ragam Master Rem Brembo RCS)
Cara yang benar adalah dengan menarik tuas rem motor sekuat tenaga ketika sedang menghadapi situasi yang mengharuskan melakukan hard braking atau panic braking.
Pada momen ini, tuas rem memang akan terasa bergetar. Tapi jangan khawatir, karena itu menandakan sistem ABS sedang bekerja.
Bagi yang belum tahu, ABS bekerja melalui sensor otomatis yang akan mengirimkan sinyal ke modulator ketika mendeteksi ada roda yang terkunci.
Modulator ini kemudian memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan fluida atau minyak rem dari kaliper.
Sebaliknya, tekanan akan kembali naik dan normal ketika penguncian berkurang.
(BACA JUGA: Usaha Banget, Video Pencuri Motor Gerinda Gembok di Moge)
Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini berlangsung sangat cepat.
Sekitar 15-50 kali per detik, sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak.
Jadi intinya, jika kamu melakukan pengereman mendadak di motor dengan sistem ABS, jangan ragu-ragu ya, bro. Tekan saja tuas remnya sekuat tenaga.