GridOto.com - Hari ini (2/4/2018) driver taksi online dan ojek online bersatu demonstrasi.
Ada 6 tuntutan dari demo driver taksi online dan ojek online.
Demo hari ini yang dilakukan driver taksi online dan ojek online di Kota Surabaya.
Daniel Rorong, Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jatim menyebut, digelarnya aksi damai tersebut, bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi para driver.
(BACA JUGA: Daftar Jenis dan Tahun yang Masuk Program Recall Honda Mobil di Indonesia)
"Aksi ini bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi para driver online roda dua (R2) dan mobil roda empat (R4). Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat, untuk maklum saat ada dampak dari aksi ini," jelasnya.
Titik kumpul dari aksi ini ada di seputaran Kampus C Universitas Airlangga, yang rencananya dilakukan dari pagi hingga sore hari.
"Kemudian menuju kantor GRAB di Jalan Klampis Jaya, Pukul 09.00-12.00 dan ke kantor GOCAR/GOJEK, di Jalan Monginsidi Pukul 13.00-16.00 WIB," kata dia.
Aksi yang dimotori oleh PDOI Jawa Timur ini melibatkan massa driver online yang terdiri dari 250 driver mobil dan 300 driver motor.
Enam tuntutan dari para driver online tersebut antara lain;
- Menaikkan tarif per km,
- Memberikan tombol tambahan untuk kondisi darurat pada aplikasi jika terjadi tindakan kriminalitas yang dialami oleh driver,
- Tidak melakukan suspend sepihak dan mendadak,
- Memberikan jaminan asuransi kecelakaan yang mengancam jiwa mitra driver,
- Meminta penjelasan pada pihak Grab terkait nasib para driver Uber pasca akuisisi,
- Menghentikan penerimaan dan pendaftaran driver baru.
"Mohon maaf dan harap maklum jika nantinya terjadi kepadatan di titik kumpul, rute konvoi menuju kantor aplikator dan saat orasi di depan aplikator. Karena kami sedang berjuang untuk kesejahteraan para driver online R2 dan R4," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratusan Driver Ojek dan Taksi Online se-Surabaya Aksi Damai di Kantor Grab dan Gojek