GridOto.com - Setelah tol Bawen-Salatiga masuk daftar tol terindah usai viral di media sosial, tahun 2017, kini giliran tol Bogor, Jawa Barat.
Yakni Bogor Outer Ring Road (BORR) yang masuk daftar tol terindah persis di hari Paskah, Minggu (1/4/2018).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja, yang memilih memasukkan tol BORR ke daftar tol terindah.
Endra menganggap tol BORR cocok masuk daftar tol terindah akibat panorama gunung salak dan bukit sentulnya.
“Jalan tol ini dikelilingi gunung-gunung, ada Gunung Salak kemudian bukit Sentul."
"Ini bisa jadi panorama yang bisa dinikmati oleh para pengendara. Tapi tetap harus hati-hati,” kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja saat kegiatan Bogor Running Race (BORR) 10K, Minggu (1/4/2018).
(BACA JUGA: Lho Kok Bisa Ribuan Orang Berlarian di Jalan Tol Bogor?)
Gunung Salak memang selalu menjadi pemandangan istimewa bila masyarakat bertandang ke Kota Bogor dan sekitarnya.
Panorama ciamik ini bisa juga dinikmati masyarakat saat melintasi Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Saat acara BORR Race Run, Gunung Salak dengan anggunnya menyambut para kami dan para peserta lari.
Kendati tertutup kabut tipis, tak mengurangi keindahannya.
Seksi IIB dari jalan tol ini rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertengahan April 2018.
Dengan peresmian tersebut, jalan tol yang titik awalnya berada di wilayah Sentul Selatan ini akan bertambah panjang hingga 8,45 kilometer.
Saat ini, ruas yang telah beroperasi baru dua seksi sepanjang 5,8 kilometer, yaitu Seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,85 km) dan IIA ruas Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 km).
Keduanya telah resmi bertarif masing-masing pada November 2009 dan Mei 2014.
Sementara Seksi IIB yang akan diresmikan terbentang dari Kedung Badak hingga Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer.
Seksi IIB Tol BORR.(Kementerian PUPR) Tol BORR dioperasikan oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tol ini terbagi atas lima seksi.
Dua seksi lainnya yaitu Seksi IIIA ruas Simpang Yasmin-Semplak (3,5 km) dan Seksi IIIB ruas Semplak-Junction Salabenda (1,5 km).
Direktur Utama PT MSJ, Hendro Atmodjo, mengatakan untuk Seksi IIIA rencananya baru akan dilelang pada Juni 2018.
(BACA JUGA: Ini yang Harus Dilakukan Saat Mobil Berhenti Darurat di Jalan Tol, Nomor 3 Sering Terlupa)
Namun sebelumnya, proses pembebasan lahan ditargetkan dimulai Mei 2018.
“Nanti kita lelang Mei, sehingga Juni, ini kan kebetulan lebaran, mungkin setelah lebaran akan kita eksekusi,” kata dia.
Bila proses lelang telah dilaksanakan, setidaknya pekerjaan konstruksi akan memakan waktu 18 bulan.
Diperkirakan Seksi IIIA Tol BORR baru akan rampung konstruksinya Desember 2019.
“Nanti diresmikannya tergantung. Karena yang resmiin bukan saya,” tuntas Hendro.