GridOto.com - Produsen mobil listrik Tesla dikabarkan mengalami kebangkrutan.
Hal ini lantaran mobil Tesla kurang diminati di pasar sehingga Tesla diprediksi bakal 'gulung tikar' dalam waktu dekat.
Menurut John Thompson, Chief investment Vilas Capital Management dilansir dari Businnesinsider.com memprediksi usia Tesla tinggal menunggu waktu.
"Tidak diragukan lagi, Tesla berada di ambang kebangkrutan. Perusahaan tak akan bisa bertahan selama 12 bulan ke depan tanpa modal dari Wall Street Banks atau investor Swasta," ujar John.
(BACA JUGA : Tesla Model S Paling Garang, Luar Dalem Serba Gelap!)
John juga menyebutkan bahwa untuk bertahan hidup, Tesla membutuhkan modal dengan jumlah yang besar.
Setidaknya untuk bisa mempertahankan kondisi keuangan perusahaan sampai 18 bulan ke depan.
Besaran dana yang dibutuhkan Tesla diprediksi mencapai $ 8 miliar atau setara dengan Rp 110 triliun.
Dana ini bisa digunakan untuk belanja modal, menutup kerugian operasional, membayar utang yang jatuh tempo hingga kebutuhan modal kerja.
(BACA JUGA : Lucu Nih Ada Aura Panda di Mobil Listrik Tesla Model S)
John juga membandingkan kondisi operasional bisnis Tesla dan Ford.
"Ford mampu memproduksi sebanyak 6 miliar mobil dan mendulang keuntungan $ 7,6 miliar atau setara Rp 104 triliun," ujar John.
Sementara, Tesla hanya sanggup memproduksi 100.000 mobil dan justru rugi $ 2 miliar dolar atau setara Rp 27 triliun," tambahnya.
Jika benar-benar Tesla bangkrut, lalu bagaimana nasib mobil listrik ke depannya?