GridOto.com- Jasa Marga siapkan sejumlah strategi guna atasi potensi kepadatan di berbagai gerbang Tol Jelang libur panjang Hari Raya Paskah.
Untuk antisipasi kepadatan di berbagai GT (Cikarang Utama, Cengkareng, Cileunyi, Ciawi, dan Pasteur) serta ruas jalan tol (Jakarta-Cikampek dan Jagorawi) Jasa Marga lakukan sejumlah upaya.
Hal ini disampaikan AVP Corporate Communication PT Jasamarga Dwimawan Heru.
"Pengoperasian maksimal 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar pemanfaatan gardu reversible dan portable dan penggunaan delapan unit mobile reader saat terjadi antrean pajang di GT Cikarang Utama," kata Dwimawan melalui keterangan resmi Jasa Marga di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
(BACA JUGA: Ngiler Bosku! Barisan Yamaha RX-King 'Gold Edition' Terpampang Nyata Disini)
Bahkan, pengoperasian maksimal 6 gardu masuk, 10 gardu keluar, akan ada penambahan mobile reader sebanyak lima unit gardu masuk di GT Cileunyi.
Sementara, pengoperasian maksimal 7 gardu masuk, 8 gardu keluar, dan penambahan mobile reader sebanyak lima unit gardu masuk di GT Pasteur.
Pada GT Cengkareng, Jasa Marga mengoperasikan 17 gardu operasi serta mengoptimalkan Gardu E-Pass, mengarahkan pengguna kendaraan untuk top up di Kantor GT Kapuk.
"Penambahan lokasi top up tunai di GT sebanyak 31 titik, dari semula 13 titik menjadi 44 titik," ucap Dwimawan.
Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan beberapa upaya antisipasi dan penanganan kepadatan di lajur seperti pengalihan rute perjalanan di tol (keluar GT Cikarang Barat 3) dan pengalihan arus lalu lintas ke jalan arteri.
Jasa Marga juga mempersiapkan Satuan Tugas (Satgas) 24 jam bila terjadi kondisi darurat, seperti jalan berlubang, banjir, genangan air, longsor dan lain-lain.
"Guna membantu kelancaran arus lalu lintas ketika arus mudik, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib," paparnya.