GridOto.com- Video dugaan kecurangan SPBU 34-13501 di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur yang beredar di media sosial, terus menyita perhatian netizen.
Pasalnya, dugaan kecurangan itu menimpa seorang pemilik mobil Nissan Serena bernomor polisi B 2224 SEB saat mengisi bahan bakar di SPBU itu pada 21 Maret 2018.
Dengan kapasitas tangki standar Serena yang hanya 60 liter, ketika diisi BBM jenis Pertalite oleh petugas SPBU, jumlahnya mencapai 78,1 liter.
Sekitar 18,1 liter BBM melebihi kapasitas tangki.
Itu dengan pengandaian tangki mobil itu sama sekali kosong.
(BACA JUGA: YLKI: Kalau Nozzle Normal, Kenapa Pertamina Memberikan Ganti Rugi Ke Konsumen Yang Komplain?)
Kondisi itu mengundang banyak tanda tanya.
Dugaan SPBU tersebut melakukan praktik kecurangan pun muncul.
Namun, tuduhan tersebut dibantah pengelola SPBU.
"Kita sudah enggak ada urusan lagi, kemarin dari hasil ukur uji tera sudah benar (tidak ada kesalahan), bahkan masalah sudah beres," kata Arifin selaku Pengawas SPBU Condet kepada GridOto.com di Jakarta Timur, Kamis (29/3/2018).
"Dispenser Pertalite sudah kembali dipergunakan," lanjutnya.
Tak sampai disitu, GridOto.com pun langsung mencoba melakukan investigasi dengan menanyakan beberapa konsumen yang hendak mengisi bensin.
Rian (27) warga sekitar Condet yang mengaku tidak ada masalah dalam pengisian Pertalite di mobil milik pribadinya.
"Pas kok, enggak ada masalah juga, bahkan setiap mau habis saya selalu isi di sini aman-aman saja ya," ucapnya.
Sementara, Fajarwati (36) warga Cililitan juga mengaku tidak mengalami adanya dugaan kecurangan di SPBU tersebut.
"Sempat tahu si permasalahan viral kemarin itu, cuman barusan pas diperhatikan sama kok sama takarannya," paparnya.
Senanda dengan Fajarwati, Ridwan (45) mengaku tak ambil pusing dan memperhatikan meteran atau takaran yang disikan.
"Ah, enggak pusing juga, Mas. Yang penting penuh bensin saya," ucapnya.
"Aman kok sepertinya juga, apalagi ini kan dari Pertamina langsung. Kalau dipinggir jalan tuh baru dipertanyakan," tukasnya.