Isi Radiator Motor Pakai Air Mineral, Boleh Enggak Ya?

Luthfi Anshori - Jumat, 30 Maret 2018 | 13:30 WIB

Ilustrasi penuangan air radiator dengan air mineral (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Untuk motor yang memiliki sistem pendingin cairan, pemiliknya wajib nih mengecek sisa air radiator pada tabung reservoir.

Soalnya kalau sampai kurang, motor bisa-bisa overheat, sob. Ujung-ujungnya mogok, deh.

Nah, makanya kalau air radiator kurang, baiknya segera ditambah.

Persoalannya, kalau kondisi tersebut terjadi pada saat turing atau riding jauh dan sulit menemukan bengkel untuk menambah air radiator, boleh enggak ya ditambah pakai air mineral?

Soalnya air mineral kan mudah ditemui, di warung pinggir jalan pun banyak.

"Jika memang keadaannya sangat darurat, enggak apa pakai air mineral, tapi begitu menemui bengkel baiknya langsung dikuras dan diganti dengan coolant lagi," buka Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha Flagship Shop Jakarta kepada GridOto.com (28/3).

(BACA JUGA: Ini Upaya Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Saat Libur Panjang)

Nah, ternyata hanya boleh untuk keadaan darurat alias kepepet saja sob.

"Sebenarnya tidak disarankan memakai air mineral, karena air mineral mengandung garam yang bisa menyebabkan karat di radiator," sambung pria yang disapa Adit ini.

"Yang ditakutkan, ada sedikit karat di bagian sirip-sirip atau kisi radiator," tambahnya.

"Dan itu yang bikin sirkulasi air pendinginnya jadi terhambat dan mampet, hasilnya temperatur motor cepat panas dan overheat," pungkas Adit.

Jadi kesimpulannya, dalam keadaan kepepet atau darurat, boleh saja memakai air mineral untuk mengisi radiator.

Tapi ketika ketemu bengkel, baiknya langsung dikuras air mineralnya dan diganti dengan cairan coolant ya, sob.