GridOto.com - Sempat menjadi primadona di Indonesia, capaian Suzuki Ignis pada bulan Februari lalu ternyata menurun selama Februari.
Disaat Januari penjualan (wholesales) Ignis melonjak sampai 1.922 unit, pada Februari terjun menjadi hanya 591 unit.
Wholesales Februari 2018 ini adalah yang hasil terkecil bagi Suzuki Ignis.
Pada tagun 2017 lalu, selama Februari-Desember Suzuki Ignis tercatat laku sebanyak 14.000 unit.
Lalu apakah menurunnya pennjualan di Februari 2018 ini merupakan tanda-tanda konsumen mulai bosan?
(BACA JUGA: Sedan Honda Tahun 1996 Makin Mewah Setelah Dimodif, Cekidot Sob!)
Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS R4, menjelaskan, gejolak Ignis pada awal tahun cuma penyesuaian distribusi unit.
Seperti kita tahu Ignis diimpor dari Suzuki India.
Penjualan Ignis pada Januari kemarin dikatakan masih diisi unit Ignis produksi Desember 2017.
Sedangkan yang produksi Januari 2018, masih perlu waktu untuk sampai ke Indonesia, itu sebabnya Februari angkanya tak sebanyak bulan-bulan sebelumnya.
"Itu kan karena ada penggantian VIN dari 2017 ke 2018," ujar Donny.
"Sebenarnya suplai tidak ada masalah, mulai Maret dan April nanti kami mulai gas lagi,” jelasnya.
Donny menyatakan masih optimis dengan penjualan Ignis.
Bahkan di tahun ini, Ignis ditargetkan bisa terjual sebanyak 20.000 unit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jualan Ignis Drop, Pesona Memudar?"