GridOto.com - Kelahiran Honda Win berasal jauh sebelum PT Astra Honda (AHM) terbentuk di akhir tahun 1990-an.
Honda Win pertama kali diproduksi oleh PT Federa Motor pada tahun 1984.
Motor ringan punya model kotak dibandingkan dengan motor "laki" Honda di zamannya.
Hal ini terlihat dari headlamp, speedometer, lampu sein, tangki hingga stoplamp.
(BACA JUGA: Toyota Crown Lawas Jadi Limusin, Interiornya Mewah Seperti Ruang Keluarga)
Uniknya, tinggi antara jok dan tangki bensin hampir setara.
Jadinya kalau dilihat Honda Win punya jok yang panjang hingga ke depan.
Honda Win ini menggendong mesin 97 cc Overhead Camshaft (OHC) 4-tak.
Punya bore dan strokenya 50 x 49,5 mm.
(BACA JUGA: Toyota Crown Lawas Jadi Limusin, Interiornya Mewah Seperti Ruang Keluarga)
Meski berkopling, posisi mesin Honda Win ini tergolong sebagai horizontal engine.
Horizontal engine biasa kita sebut dengan mesin selonjoran atau mesin tidur layaknya motor bebek.
Berbeda dari saudaranya, Honda GL100 yang pakai mesin tegak (vertical engine).
Soal pengapian Honda Win sudah menganut capacitor discharge ignition (CDI).
(BACA JUGA: AKBP Harry Sulistiadi: Ternyata Bikers dan Anak Band, Pokoknya Laki Banget Deh!)
Meskipun sistemnya masih pakai alternating current (AC).
Sederhananya, lampu utama mengikut putaran mesin layaknya motor bebek.
Meski posisi mesin tidur, Honda Win ternyata jadi favorit instansi pemerintah.
Mulai dari petugas perairan, pekerjaan umum (PU), tukang pos hingga Pak Lurah.
(BACA JUGA: Seru, GSX Community Rayakan Anniversary Pertamanya)
Honda Win punya masa hidup panjang, mencapai 21 tahun, tepatnya di tahun 2005.