Andalkan Pihak Swasta, Manajemen Sirkuit Sentul Tak Lagi Khawatir Dana Renovasi

Dida Argadea - Senin, 26 Maret 2018 | 09:30 WIB

Tinton Soeprapto direktur utama Sirkuit Sentul (Dida Argadea - )

GridOto.com - Tinton Soeprapto, direktur utama Sirkuit Internasional Sentul, menunjukkan optimismenya terhadap renovasi yang akan dilakukan untuk sirkuit Sentul.

Direnovasinya sirkuit Sentul ini adalah agar event MotoGP bisa digelar pada 2020 atau 2021 mendatang.

Sirkuit Sentul rencananya akan mulai di renovasi tahun depan, atau tepatnya setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Jadi tahun depan kita mulai, kita tutup dulu Sirkuit ini sampai selesai, sehingga bisa dengan cepat menggelar MotoGP," ucap Tinton.

Soal biaya, Tinton melanjutkan kalau renovasi yang akan dilakukan pada sirkuit ini membutuhkan biaya yang besar.

Namun ia mengaku tak khawatir soal itul itu.

(BACA JUGA: Harga Pertalite Naik, Yuk Hitung Berapa Harus Nombok Biaya Bensin Perbulan)

Kompas.com
Layout Sirkuit Sentul dikabarkan bakal sedikit berubah

Pasalnya, menurut mantan pembalap nasional ini, sudah ada investor swasta yang mau menggeontorkan dananya untuk pemugaran sirkuit Sentul.

Selain itu ia juga menegaskan bahwa pemugaran dalam rangka memuluskan proyek MotoGP ini murni menggunakan uang swasta.

"Catat baik-baik, bahwa kami untuk menggelar MotoGP tidak menggunakan sedikitpun uang dari APBN atau APBD, ini semua murni uang swasta, dan jelas tujuannya untuk mimpi masyarakat Indonesia menonton langsung MotoGP," ujar Tinton.

Meski tak menggunakan uang pemerintah, namun Tinton berharap bahwa dukungan pemerintah harus konsisten terhadap berjalannya pemugaran sirkuit Sentul.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya benar-benar serius dalam upaya upgrade sirkuit Sentul.

"Kalau bapak presiden mendukung kita, artinya kita ini dianggap paling siap daripada yang lain,
tetapi kami buktikan bahwa kami bisa melakukannya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Renovasi Sirkuit Sentul buat MotoGP Tanpa Uang Negara"