GridOto.com-Turbo diciptakan tahun 1909 oleh Dr. Alfred J Buchi, chief engineer dari Sulzer Brothers Engineering Department di Swiss.
Turbo ciptaan Buchi ini dibuat untuk mesin diesel, tapi kurang mendapat respons dari perusahaan otomotif.
Setelah kerap digunakan di pesawat terbang, turbo masuk ke kendaraan penumpang pertama kali di 1962.
Waktu itu ada 2 mobil Amerika Serikat yang memakainya, yaitu Chevrolet Corvair Monza dan Oldsmobile Jetfire.
Namun, mobil turbo masa itu tidak diterima pasar karena persoalan daya tahan.
(BACA JUGA: Ini 6 Fakta Penting Tentang Header Mesin Mobil 4-Silinder)
Walaupun begitu, turbo laris dipakai di dunia balap, contohnya di kejuaraan dunia reli dan F1.
Zaman keemasan turbo di mobil massal mulai pada 1978, ketika Mercedes-Benz sukses membuat tipe 300 SD dan di 1981 VW Golf turbodiesel mengikutinya.
Sejak itu turbo kerap dipakai kendaraan penumpang hingga kini.
Cara kerja turbo sendiri sangat simpel.
Tenaga dari aliran udara di knalpot yang biasanya dibuang sia-sia, dipakai untuk memutar turbin.
(BACA JUGA: Ini Kenapa Anda Harus Kritis Sama Kaca Film Bonus Dari Dealer)
Selanjutnya, sebuah turbin lain yang disambung paralel akan ikut berputar dan memompa udara segar masuk mesin.
Mengingat energi gas buang yang cukup besar, turbo mampu berkitir hingga di atas 50.000 rpm dan menyuplai udara hingga 3 kali lipat dari kebutuhan mesin.
Hasilnya, tenaga meningkat drastis melebihi mobil berkapasitas di atasnya.