GridOto.com - Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, memberi kritikan mengenai lingkungan Formula 1 yang menurutnya kurang beragam.
Lewis Hamilton merasa bahwa kurang ada keragaman ras dan budaya di lingkungan F1.
Lewis Hamilton, yang memang satu-satunya pembalap berkulit hitam merasa bahwa F1 hanya didominasi oleh orang Eropa dan Amerika.
Pembalap asal Britania itu juga beberapa kali menuliskan status di akun media sosialnya.
(BACA JUGA: Hasil FP2 F1 Australia, Belum Ada yang Secepat Lewis Hamilton)
"Hampir tidak ada keragaman (rasial, red) di F1, tidak ada yang berubah selama 11 tahun sejak aku ada di sini," tulis Hamilton di akun Instagramnya.
Selain itu, Hamilton juga mengajak orang lain untuk mau bergabung dengannya di Formula 1 untuk jadi pembeda.
"Untuk anak-anak dan semua orang, ada begitu banyak pekerjaan dalam olahraga ini yang cocok denganmu, tidak peduli etnis atau latar belakangmu," tulisnya.
Dilansir GridOto.com dari BBC, Lewis Hamilton sudah beberapa kali bilang ingin melihat pembalap non-kulit putih di F1.
(BACA JUGA: Ngeri! Podium di Qatar Bikin Valentino Rossi Samai Rekor Legenda MotoGP)
"Aku pernah bertemu orang Asia, kulit hitam, Meksiko, dan mereka berkata 'Anakku ingin sepertimu suatu hari nanti'," kata Hamilton.
Indonesia sendiri pernah punya Rio Haryanto sebagai konsestan F1 yang berbeda di antara pembalap lainnya.
Setelah Rio Haryanto, ada Sean Gelael yang sedang berada di F2 yang sedang mempersiapkan semuanya untuk masuk ke F1.
Artikel serupa sudah tayang di Bolasport.com dengan judul Lewis Hamilton Dukung Pebalap Seperti Sean Gelael dan Rio Haryanto untuk Ikuti Jejaknya