GridOto.com - Di MotoGP seri pembuka lalu di sirkuit Losail, Qatar (18/3), top speed motor-motor tim satelit ternyata lebih kencang dari tim pabrikan.
Peraih top speed tertinggi justru Danilo Petrucci yang merupakan pembalap di satelit Ducati dari Alma Pramac Racing.
Ia meraih rekor 351,9 km/jam, itu lebih kencang dari Andrea Dovizioso yang notabene pembalap pabrikan Ducati.
Dovizioso yang jadi juara di MotoGP Qatar ini rekor top speed-nya cuma 350,3 km/jam.
Bahkan kalau dirata-rata, kecepatan maksimal yang diraih Dovizioso hanya 345,3 km/jam, sedang Petrucci mencapai 350,2 km/jam.
Artinya pembalap jangkung kelahiran 1990 ini memang lebih sering meraih top speed yang lebih tinggi ketimbang Dovizioso.
Meski hasil akhirnya pembalap asal Terni, Italia ini cuma finish ke 5, sedang Dovizioso jadi juara.
Hal yang sama terjadi di tim Honda, Cal Crutchlow yang membalap untuk tim satelit LCR Honda Castrol, catatan stop speed-nya lebih kencang dari Marc Marquez yang cuma 345,7 km/jam.
Crutchlow yang berusia 32 tahun ini meraih rekor top speed 347,6 km/jam.
Lalu siapa pembalap dengan top speed paling pelan? Ternyata rookie, Hafizh Syahrin asal Malaysia.
Top speed-nya cuma 336,9 km/jam namun sukses mendulang poin dengan finish ke 14 di depan 7 pembalap lainnya.
Hal ini membuktikan bahwa top speed tidak sepenuhnya menjadi penentu juara, karena konsistensi kecepatan di tikungan demi mendapatkan lap timing yang cessspat secara keseluruhan jauh lebih penting.