Panduan Servis Bajaj Pulsar 220F, Ganti Busi Tiap 10.000 Km

Luthfi Anshori - Jumat, 30 Maret 2018 | 09:30 WIB

Panduan Servis Bajaj Pulsar 220F (Luthfi Anshori - )

GridOto.com  - Varian Bajaj Pulsar 220F mengaspal di Indonesia sejak awal 2011 lalu.

Bagi kamu yang menjadi salah satu user motor ini sejak awal kali diluncurkan, berarti usia Pulsar 220F saat ini berumur kurang lebih 7 tahun.

Nah, supaya performanya tetap oke, sudah pasti wajib lakukan servis berkala secara rutin.

Dengan rutin melakukan servis berkala tentunya akan menjaga usia pakai komponen tetap awet alias tahan lama.

Nah, kira-kira apa saja yang perlu dicek ketika Bajaj Pulsar 220F diservis ?

Dijelaskan Noviansyah, mekanik Bajaj Abang Ade Motor, Tanjung Barat , Jakarta Selatan, yang dilakukan saat servis ringan seperti biasa mulai dari ganti oli.

"Servis ringannya sama saja dengan motor lain, mulai dari ganti oli, bersihkan filter udara dan busi," kata Noviansyah saat disambangi GridOto.com, belum lama ini.

(BACA JUGA: Bikin Keren Vespa Kamu dengan Cat Baru, Biayanya Mulai Segini)

Uniknya, motor turing asal negeri Bollywood ini enggak menggunakan filter oli.

"Bajaj Pulsar 220F enggak ada filter olinya, jadi enggak perlu ganti," ucap Noviansyah.

Lanjut ke komponen lain, untuk penggantian busi di Pulsar 220F dilakukan setiap 10.000 km.

Selain itu, yang perlu dilakukan saat servis berkala adalah bersihkan karburator.

"Kemudian wajib membersihkan karburator, bersihkan endapan kotoran supaya motor enggak brebet," bebernya.

Lebih lanjut, Noviansyah menjelaskan sebaiknya tiap memasuki 3 tahun atau 36.000 km sekali semua tipe motor Bajaj Pulsar harus dilakukan servis besar.

"Tiap 3 tahun wajib melakukan servis besar, tujuannya membersihkan kerak karbon yang menempel di ruang bakar," pungkasnya.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperiksa ketika melakukan servis berkala Bajaj Pulsar 220F.