GridOto.com - Ratusan driver ojek online melakukan aksi unjuk rasa di kantor Go-Jek di Sukoharjo, Jawa Tengah Kamis (22/3/2018) siang.
Aksi demo ini merupakan buntut dari turunnya kebijakan PT Go-Jek Indonesia (GI).
Dikutip GridOto.com dari Tribunnews.com, hal itu terkait tarif Go-Ride untuk jarak pendek atau di bawah 5 km.
Para driver menilai bahwa kebijakan tersebut tidak adil mengingat tarif membuat pendapatan driver semakin berkurang.
"Sebelum ada penurunan, tarif Go-Ride untuk jarak dekat atau di bawah 5 km yakni Rp 8 ribu, rincian Rp 4 ribu dibayar tunai dan Rp 4 ribu lagi dibayar gopay," ungkap salah satu driver Go-Jek yang juga admin grup Q, Pele.
(BACA JUGA: Sadis, Data Tes Akselerasi All New Yamaha V-Ixion dengan V-Ixion R Bisa Segini Bedanya!)
"Tetapi sekarang diturunkan menjadi Rp 5.000, itu dikurangi Gopay Rp 1.000," katanya.
Kebijakan tersebut sudah mulai diberlakukan 21 Maret 2018.
Dirinya mengaku terkejut dengan pemberlakuan tarif baru ini.
"Saya baru tahu saat ada costumer yang membayar dan ternyata sudah diturunkan tarifnya," ujarnya.
Aksi Go-Jek tersebut digelar di Jalan Proklamasi, Sukoharjo menuju kantor Go-Jek.
Dalam aksinya, ratusan driver Go-Jek Solo Raya ini menyanyikan yel-yel menuntut kenaikan tarif.
(BACA JUGA: Panduan Servis Honda Revo X Tahun Pertama, Cuma Bayar Oli)
Selain itu para pendemo juga membawa bendera merah putih dan spanduk bertuliskan Kami Bukan Kelinci Percobaan.
Keinginan para driver ini agar tarif diberlakukan seperti sebelumnya.
Driver menilai penurunan tarif tersebut tidaklah manusiawi dan tetap menolak adanya kebijakan tersebut.
"Apakah PT GI bersedia membayar karyawannya dengan UMR Rp 5.000? Sekarang bayangkan, harga BBM berapa?," seru seorang perwakilan demo kepada massa yang berkumpul.
Semoga cepat keluar kebijakan yang terbaik.
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com Dengan Judul Ratusan Driver Gojek di Sukoharjo Gelar Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Tarif