GridOto.com-Pada transmisi manual kopling bertugas untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi.
Salah satu problemnya adalah keausan atau pengkikisan pelat kopling akibat pemakaian.
Seberapa cepat keausan pelat kopling transmisi manual tidak bisa diprediksi, ini tergantung pemakaian kendaraan dan perilaku pengemudi.
Namun, ada beberapa trik untuk mendeteksi pelat kopling yang sudah tipis.
Indikator utama pelat kopling yang sudah tipis, terasa dari tarikan mobil yang menjadi loyo.
Saat pedal gas diinjak secara spontan untuk berakselerasi, respons laju kendaraan tidak seirama.
(BACA JUGA: Penggemar mobil 4x4, Wajib Tahu 9 Hal Penting Tentang Transfer Case)
Jadi, putaran mesin meninggi tanpa diikuti oleh percepatan kendaraan yang sepadan.
"Biasanya saat kopling diangkat setengah atau lebih tanpa harus di gas, mobil sudah bisa berjalan, tapi kalau pelat kopling habis mobil tidak mau berjalan," jelas Iwa Sartiwa dari Bimmerwerk, Ciledug, Tangerang.