GridOto.com - Di postingan terakhir akun resmi Jorge Lorenzo di Instagram menceritakan bagaimana problem rem depan saat balap di MotoGP Qatar kemarin malam (18/3/2018).
"Sejak lap kedua saya mulai merasakan rem depan bermasalah. Makin bertambah lap saya tidak bisa ngerem di titik yang saya inginkan," bilang Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo akhirnya jatuh di tikungan ke-2 lap dan lap ke-12.
Gejalan masalah rem depan sebenarnya pernah terjadi pada Yamaha YZR-M1.
(BACA JUGA: Waduh, Ini Julukan Baru yang Menyeramkan untuk Marc Marquez dari Valentino Rossi)
Motor Yamaha YZR-M1 yang dipakai Ben Spies saat MotoGP 2011 sering mengalami rem blong.
Tahun 2011 Ben Spies rekan setim Jorge Lorenzo di tim Yamaha MotoGP.
Analisis saat itu Ben Spies melakukan late braking.
Sering melakukan ngerem di titik terdekat dari tikungan bikin cakram jadi panas.
Tahun 2011 cakram Yamaha YZR-M1 yang dipakai Ben Spiens menghasilkan panas tertinggi dibanding pembalap lain.
Panas cakram di YZR-M1 yang dipakai Ben Spies sampai 700 derajat celcius.
Setelah panas tinggi kampas rem tidak bisa menjepit cakram maksimal.
Pembalap nyelonong deh.