Ternyata Ini Alasan MPV BMW Enggak Laku di Indonesia

Taufiq JF Putra - Sabtu, 17 Maret 2018 | 11:03 WIB

BMW Gran Tourer punya karakter suspensi sedan (Taufiq JF Putra - )

GridOto.com - BMW Group Indonesia pernah mencoba menjual model MPV, yaitu versi 5-penumpang Active Tourer dan 7-penumpang Gran Tourer.

Namun, sejak dimulai pertama kali pada 2015 lalu peminat buat keduanya sangat sedikit, yaitu hanya terjual 2 unit pada 2017.

Untuk harga sendiri Active Tourer yang cuma dijual satu varian, 218i dijual Rp 619 juta, sedangkan Gran Tourer 218i dilego Rp 769 juta.

Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengatakan peminat BMW tidak mengarah ke mobil fungsional, namun lebih menginginkan cita rasa sporty.

(BACA JUGA: Keren, Moge Turing Termewah BMW K 1600 B Dipakai Patroli Kakorlantas Polri )

"Bicara lagi tentang inti merek BMW yaitu sporty. Biasanya penggemar BMW memang orang-orang yang suka secara emosional, mengemudi, bukan lagi hanya fungsional," ujar Jodie.

Jodie pun mengungkapkan peminat model MPV dari BMW ini sendiri masih terus bertumbuh.

"Ya memang arahnya tidak ke fungsional, 7 penumpang itu kan fungsional. Bukan tidak diminati, kalau tidak diminati pasti tidak dihadirkan di Indonesia, tapi peminatnya masih terus tumbuh," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul MPV BMW Tidak Laku di Indonesia