GridOto.com - Salah fitur Daihatsu Sirion yang dipertahankan buat pasar Indonesia adalah sensor depan.
Namun, seberapa penting dan besarnya permintaan masyarakat untuk fitur ini?
“Kami selalu survei, apakah komponen ini diperlukan oleh pengguna, anaknya atau ibunya,” ucap Bambang Supriyadi, Product Improvement Department Head Astra Daihatsu Motor (ADM).
“Tentu saja penggunaannya bisa memberikan nilai tambah, ini yang kami pelajari terus berulang-ulang,” sambungnya.
(BACA JUGA: Interior Innova Dibikin Nyaman Buat Harian, Apa Rahasianya?)
Khusus soal sensor depan, Bambang menambahkan, kalau ini menyesuaikan dengan pasar Sirion.
Yakni, keluarga muda pembeli Sirion tak hanya suami, melainkan juga sang istri.
Memang untuk yang berpengalaman sensor ini tak perlu, tapi bagi pengemudi standar ini cukup membantu.
(BACA JUGA: Asyik Nih, Mau Bikin Udara di Kabin Mobil Jadi Segar Tinggal Tancap Ini Sob!)
“Jadi, untuk orang yang berpengalaman itu memang tidak begitu terpakai, tapi bagi orang-orang biasa saja (ini berguna),” jelas Bambang.
Tanpa sensor, kadang mereka ngukur sendiri, ini sudah pas belum atau ada objek tidak di depan,” lanjutnya.
(BACA JUGA: Ford Mustang S550 Besutan Shelby, Saat Impian Jadi Kenyataan)
“Sensor ini untuk membantu pengemudi mengenali ojek di depan, jadi bukan hanya mundur saja tapi majunya pun dibantu oleh sensor supaya tidak ada baret, tidak menabrak kalau ada objek yang tak terpantau,” kata Bambang.
Sensor depan di Sirion sendiri letaknya di bagian depan mobil sebelah kanan dan kiri.
Akan ada peringatan bunyi ketika bumper dan objek berjarak kurang dari 60 cm.
Artikel ini sudah tayang di Otomotif.kompas.com dengan judul Seberapa Penting Sensor Depan di Daihatsu Sirion?