GridOto.com - Mungkin terdengar seperti lawakan alias enggak serius, tapi daya unta benar-benar ada Sob!
Siapa yang mencetuskan daya unta ini? Ternyata Nissan!
Ukuran ini dipakai sebagai pengganti horsepower (HP) atau tenaga kuda yang selama ini kita tahu.
Tapi penerapannya berbeda, CP benar-benar digunakan untuk kendaraan yang melaju di padang pasir atau gurun, sedangkan HP buat kendaraan yang melesat di jalanan atau aspal.
(BACA JUGA: Apa Bedanya Satuan Tenaga dalam kW, PS, PK, DK, dan HP? Ini Penjelasannya Sob!)
Hal ini dilakukan Nissan karena ingin memberikan solusi atas bagaimana mengukur kemampuan off-road kendaraan SUV di daerah gurun.
Dalam perhitungan CP banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti berat kendaraan, kecepatannya ke arah tertentu, dan lintasan yang dilaluinya saat bergerak.
Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi termasuk manuver, torsi mesin, dan tentu saja keterampilan mengemudi.
Nissan pun berhasil menciptakan rumus untuk menghitung Camelpower:
Camelpower (CP) = velocity (kecepatan benda ke arah tertentu) x weight (berat benda) x sin (trajectory) (lintasan benda yang bergerak dengan tenaga)
Rumus yang mereka ciptakan ini disampaikan Nissan Timur Tengah kepada badan pemerintah terkait, yaitu ESMA (Emirates Authority for Standardization and Metrology), dan diterima dengan baik sebagai ide satuan pengukuran baru.
Meski terdengar lucu, namun Camelpower ini dibuat rumusnya dengan perhitungan beneran.
Jadi jangan ikut-ikutan kalau di Indonesia terutama daerah Jawa Tengah, lantas bikin DJ alias daya jaran, hehehehe...