GridOto.com - Berita tentang hengkangnya Uber dari Indonesia membuat sejumlah driver Uber mulai menjual akun mereka.
Hal ini terlihat di beberapa situs media sosial seperti Facebook yang banyak memperjualbelikan akun Uber mereka.
Tak cuma Uber saja, ternyata Go-Jek dan Grab pun juga mengalami hal yang sama.
Uber pun punya strategi jitu untuk menangkal jual beli akun Uber.
(BACA JUGA : Jual-Beli Akun Rp 100 Ribuan Setelah Terdengar Kabar Uber akan Stop di Indonesia)
Melalui Dian Safitri, Head of Communication Uber Indonesia, Uber siap mengembangkan teknologi keamanan agar akun Uber tidak bisa diperjualbelikan secara bebas.
"Karenanya, kami memiliki tim dan sistem yang didedikasikan untuk mengindentifikasi, mengantisipasi, serta menindaklanjuti ketidaksesuaian dan ketidakwajaran penggunaan akun," ujar Dian lewat keterangan tertulis kepada Warta Kota, Kamis (15/3/2018).
Fitur keselamatan dan keamanan yang disematkan Uber yakni fitur Realtime ID yang secara acak meminta mitra untuk selfie.
Hasil selfie nantinya akan dicocokkan dengan foto pada sistem.
(BACA JUGA : Jual Murah! Helm Uber Obral Besar-besaran, Efek Isu Uber Hengkang dari Indonesia?)
Jika tak sesuai, siap-siap mitra atau driver bakal di-nonaktifkan sementara hingga memberikan klarifikasi.
Uber juga meminta para penumpang untuk memastikan identitas mitra dan kendaraan sesuai dengan keterangan yang ada di aplikasi.
Jika tidak sesuai, penumpang berhak membatalkan perjalanan dan melaporkan melalui fitur Help pada aplikasi.
Peringatan nih buat para mitra atau driver Uber...
Artikel ini sudah dipublikasikan di wartakota.tribunnews.com dengan judul Ini Cara Uber Tangkal Maraknya Praktik Jual Beli Akun