GridOto.com - Bersama beberapa jurnalis nasional, GridOto.com ikut dalam event Mazda All New CX-9 Media Drive, Jakarta (14/3).
Menjadi model flagship SUV Mazda, All New CX-9 punya postur bodi yang bongsor.
Dibanding pendahulunya, dimensi wheebase-nya kini lebih panjang 55 mm menjadi 2.930 mm.
Tapi panjang keseluruhan justru lebih kecil 22 mm menjadi 5.063 mm.
(BACA JUGA: Media Test Drive Mazda CX-9, Jalan-jalan Bersama SUV Turbo di Perkotaan)
Sementara lebarnya lebih lebar 33 mm daripada generasi terdahulu.
Dengan postur demikian, lantas bagaimana impresi mengemudinya di rute perkotaan?
Rute urban seperti Jakarta punya jalur sempit dan padat, terlebih saat hari-hari kerja seperti saat ini.
Secara mengejutkan ternyata mengemudikan All New CX-9 di perkotaan cukup mudah.
Saat dibawa melaju di jalan yang macet, untuk bermanuver pindah jalur ke kanan atau kiri terasa sangat nurut.
Selain karena setir yang cukup ringan, hal tersebut juga dibantu oleh fitur Blind Spot Monitoring.
(BACA JUGA: Nyobain All New CX-9 Pakai Mesin SKYACTIV Turbo Pertama Mazda)
Fitur ini bisa bekerja seperti tambahan 'mata' bagi pengemudi.
Jadi saat ada mobil atau motor yang menyalip mobil, ada peringatan suara dan kedipan lampu di kaca spion.
Hal ini tentunya juga bisa memberikan kemudahan dan kewaspadaan lebih lho.
Meski kamu harus tetap ekstra waspada, soalnya jarak kap mesin di depan terasa lumayan jauh.
Bikin agak ragu untuk menempel terlalu dekat dengan mobil di depan.
Atau saat ada kendaraan yang tiba-tiba memotong jalur kamu, soalnya kadang sedikit gak kelihatan sob.
Ulasan tentang Porsche Cayenne baru, klik di sini: