Bmw
GridOto.com - Aksi Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, M.M saat melakukan pengecekan persiapan jalur mudik lebaran tahun 2018 (12/3/2018), tampak berbeda.
Pasalnya, motor yang Ia gunakan baru kali ini terlihat dipakai Kepolisian di Indonesia.
Yup, dari foto-foto yang diunggah akun Instagram ntmc_polri, tampak Irjen Pol Drs. Royke Lumowa mengendarai BMW K 1600 B.
K 1600 adalah motor bergenre turing dengan kelengkapan fitur dan spesifikasi mesin paling mewah di jajaran line up BMW Motorrad.
'B' di belakang nama K 1600 adalah kode untuk tipe Bagger. Ciri bagger tampil tanpa top box, sehingga lebih macho dan sporti tanpa meninggalkan sisi fungsionalnya.
Berbeda dengan tipe lain yaitu K 1600 GT dan K 1600 GTL yang secara tampilan dilengkapi dengan top box dan windshield tinggi.
Secara fitur, motor ini dilengkapi dengan banyak perangkat pintar seperti suspensi elektronik Dynamic ESA yang secara otomatis mampu menyesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui.
A post shared by NTMC POLRI (@ntmc_polri) on
Kemudian, opsionalnya terdapat speaker di depan, Hill Start Control (HSC) hingga pro shift assistant yang membuat pengendaranya tak perlu lagi tarik kopling saat menaikan atau menurunkan gigi.
Mesinnya, 1.649 cc 6 silinder, powernya diklam tembus 160 dk pada 7.750 rpm dan torsinya mencapai 175 Nm di 5.250 rpm.
Mesin yang punya transmisi 6 percepatan ini juga dilengkapi dengan gigi mundur sehingga enggak perlu repot mendorong motor yang beratnya mencapai 560 kg ini.
Tidak dibiarkan standar, motor ini juga telah dilabur dengan livery putih bergrafis biru-merah khas Kepolisian.
Lampu rotator LED dengan sorot biru juga tidak lupa dipasang di motor ini.
Saat BMW K 1600 B diluncurkan di Indonesia akhir tahun lalu, BMW Motorrad - Maxindo Motor, agen pemegang merek BMW di Tanah Air membanderolnya dengan harga Rp 975 juta off the road.
Wow mahal juga ya!
Seperti diberitakan akun Instagram ntmc_polri, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa mengendarai BMW K 1600 B untuk melakukan pengecekan jalur terkait pengamanan mudik lebaran 2018.
Kegiatan ini dilakukan bersama Instansi terkait, dari Kementerian Perhubungan, PT. Jasa Raharja, Jasa Marga dan instansi lainnya.
Perjalanan ini, utamanya untuk memastikan bahwa persiapan pengamanan di jalur-jalur mudik sudah siap terlaksana.
Menyusuri jalan tol Kaligangsa Brebes Timur yang pada tahun sebelumnya digunakan sebagai jalur fungsional selama arus mudik lebaran tahun lalu.
Kakorlantas yang menyisir langsung kondisi medan jalan tol Kaligangsa Brebes hingga exit Gandulan Pemalang sepanjang kurang lebih 30 Kilometer dengan menunggangi sepeda motornya mengungkapkan bahwa tol Kaligangsa Brebes hingga exit Gandulan Pemalang sudah siap digunakan secara operasional pada pelaksanaan mudik nanti.
Sedangkan Jalan tol Gandulan Pemalang yang nanti akan menyambung ke tol Krakpyak juga bisa dipergunakan pada mudik nanti, namun masih bersifat fungsional.
"H-10 lebaran sudah bisa dipastikan tol Kaligangsa sampai Gandulan sudah bisa beroperasi dengan kriteria tol operasional, untuk seterusnya dari Gandulan hingga Semarang Krakpyak masih bersifat fungsional," ungkap Kakorlantas di exit Gandulan seperti dirilis akun Instagram ntmc_polri.