GridOto.com-Untuk mengecek kondisi oli mesin mobil Anda bisa menggunakan dipstick.
Dipstick ini terdapat di blok mesin dengan pegangan untuk menarik berwarna merah, kuning, biru, atau hitam.
"Masalah yang sering terjadi pada dipstick adalah bengkok atau patah," jelas cap Imam Santoso, Service Advisor, Honda Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Penyebab dipstick bengkok atau patah umumnya terjadi ketika memasukkan kembali dipstick ke lubangnya posisinya tidak tepat tapi terus ditekan.
Kalau dipstick sudah bengkok umumnya bisa diperbaiki dengan cara diluruskan kembali.
(BACA JUGA: Ini Dua Jenis Tuas Transmisi Otomatis, Mobil Anda Pakai Yang Mana?)
Namun, kalau patah solusinya cuma membeli dipstick yang baru.
Untuk membeli dipstick yang baru Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
"Dipstick yang baru harus sesuai dengan jenis mobilnya, ini karena setiap mobil mempunyai ukuran dipstick yang berbeda-beda," sahut Eka Ferdian Syahputra, Technical Leader, Honda Fatmwati, Jakarta Selatan.
Panjang dipstick setiap mobil itu berbeda-beda.
Contohnya dipstick Peugeot 206 dan 207 itu memiliki panjangnya sekitar 53 cm.
(BACA JUGA: Rahasia Optimalisasi Transmisi Otomatis Konvensional 4-Percepatan)
Sementara itu panjang dipstick Honda Brio itu hanya sekitar 24 cm.
"Agar enggak salah beli, Anda harus mengetahui part number atau kode part dari dipstick itu," lanjut Eka.
Dipstick ini ada yang OEM atau orisinal serta aftermarket.
Harga dipstick oli mesin berkisar Rp 150-300 ribu.
Demikian artikel Dipstick Oli Mesin Bengkok Atau Patah, Ini Tips Belinya dalam Tematis Oli Mesin Dan Transmisi dari GridOto.com.