GridOto.com - Motor massal yang berstatus seken dan ingin dijual, pasti memiliki penampilan standar.
Tapi tidak demikian bila ingin menjual motor besar atau yang lebih dikenal dengan istilah moge.
Moge yang sudah dimodifikasi, ternyata memiliki harga jual yang lebih tinggi.
Seperti di salah satu diler moge seken di Jakarta, yakni R&J Motorsport yang beralamat di Jalan Jatiluhur, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Penyebab Pengendara Moge Arogan Disebut Karena Masih Baru Punya Motor)
Penanggung Jawab Diler R&J Motorsport, Rendy Syahputra mengatakan, lebih mahalnya moge modifikasi karena mempertimbangkan biaya modifikasi yang dihabiskan pemilik.
Rendy mencontohkan satu unit Kawasaki Ninja ZX-10 lansiran Januari 2018 dijual dari harga Rp 535 juta, padahal harga asli motor tersebut sekitar Rp 485 juta.
"ZX-10 itu sudah dimodifikasi pada bagian pelek, windshield, cover radiator, foootstep dan jok yang menggunakan aksesoris nomor satu. Jadi biaya modifnya dihitung," kata Rendy Penanggung Jawab Diler R&J Motorsport.
Hal yang sama juga berlaku di Moto8 yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sales Marketing Moto8 Dodi Suwandi mengatakan, biaya modifikasi dipertimbangkan karena pemilik moge menggunakan suku cadang berkualitas.
Dodi mencontohkan satu unit MV Augusta milik konsumennya yang sudah dimodifikasi di antaranya di bagian knalpot dan pelek.
Menurut Dodi, biaya modifikasi motor tersebut mencapai sekitar Rp 50 juta.
(BACA JUGA: Suzuki GSX250 Cafe Racer, Kawinkan Monoshock Moge Aprilia 1.000 cc)
"Kita melihat kondisi motor dan aksesoris. Kalau aksesoris kadang-kadang ada biayanya yang bisa dapat motor satu. Jadi kalau moge tidak ada patokan harga kecuali masih standar," ujar Dodi.
Meski menjual moge modifikasi, baik R&J Motorsport dan Moto8 tidak menerima motor yang sudah diubah mesinnya.
Modifikasi hanya diperbolehkan sebatas pemasangan aksesoris dan pergantian komponen di bagian lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jual Moge Modifikasi, Harganya Bisa Melonjak"