GridOto.com - Di ajang balap MotoGP kecelakaan adalah satu risiko pekerjaan.
Baik pembalap, tim, maupun Dorna Sport sebagai penyelenggara tentunya tidak ingin kecelakaan terjadi.
Tapi jika terjadi kecelakaan, semua pihak tentunya sudah dipersiapkan.
Seperti apa sih penanganan ketika terjadi kecelakaan di MotoGP?
(BACA JUGA: Masa Knalpot MotoGP Diginiin Doang Bisa Bikin Tenaga Lebih Besar?)
Tentu saja setelah kecelakaan, pembalap menjadi prioritas pertama lalu diikuti oleh penanganan motornya.
Ketika pembalap kecelakaan, para stewards atau petugas sirkuit segera datang mengecek kondisinya.
Jika pembalap dalam kondisi cukup buruk, tim medis bisa segera datang dan membawa pembalap dengan sesuai kondisi pembalap.
Sirkuit juga dibersihkan dari motor dan segala macam pecahan bagian motor yang berserakan.
(BACA JUGA: Wah, Michelin Bilang Akan Bekukan Ban di MotoGP Musim 2018, Apa Maksudnya?)
Kemudian motor yang rusak tersebut diangkut ke garasi tim terkait.
Secepatnya setelah motor sampai di garasi itu, mekanik dan insinyur datang untuk menilai kerusakan yang terdapat dalam motor.
Motor juga terkadang perlu disemprot air untuk membersihkannya dari segala macam kotoran yang menempel.
Hal itu agar mekanik dan insinyur dapat melihat lebih baik kerusakan yang terjadi.
(BACA JUGA: Seperti Ini Tes Medis untuk Pembalap MotoGP Sob)
Lalu untuk pertolongan pertamanya adalah menggunakan lakban untuk menempelkan kembali bagian yang hampir terlepas.
Tapi tentunya ini hanya sementara agar mempermudah proses selanjutnya, seperti pemindahan motor tanpa ada bagian yang terjatuh.