GridOto.com-Transmisi memiliki peran penting di mobil.
Sebagus apapun kondisi mesin, tapi kalau transmisinya bermasalah pasti enggak enak dikendarai.
Untuk melakukan pengecekan kondisi transmisi bisa Anda lakukan sendiri, baik saat mobil diam atau berjalan.
Kalau dalam kondisi diam, Anda bisa mengecek kondisi oli transmisi melalui dipstick oli transmisi.
Lihatlah kondisi oli transmisi di dipstick, perhatikan kualitas dan kuantitasnya.
(BACA JUGA: Fungsi Pompa Oli Dalam Sistem Pelumasan Mesin Mobil)
Kualitas ditandai dari oli yang masih berwarna merah.
Jika sudah kotor bahkan sampai menghitam artinya oli sudah harus diganti.
Kuantitas oli paling tidak harus di antara batas minimum dan maksimum pada dipstick.
Kalau oli berada di batas minimum atau bahkan di bawahnya, sebaiknya lekas dibawa ke bengkel untuk melakukan penggantian oli transmisi otomatis.
Sekarang nyalakan mesin mobil.
(BACA JUGA: Waspada Kontaminasi Air Pada Oli Mesin Mobil)
Masukkan tuas transmisi otomatis ke posisi “N” lalu pindahkan ke “D” atau “R”.
Transmisi yang sehat akan merespons dalam waktu singkat.
Seharusnya tidak lebih dari 5 detik untuk mobil bereaksi dari diam hingga bergerak.
Lihat juga entakannya, semakin lembut tentu semakin baik.
Untuk jenis CVT malah seharusnya tidak ada entakan sama sekali jika girboksnya sehat.
Jika perpindahannya kasar, maka masalah muncul entah dari oli, kopling atau sistem hidraulisnya.
Demikian artikel Cara Mudah Mengecek Kondisi Oli Transmisi Otomatis Mobil Anda dalam Tematis Oli Mesin Dan Transmisi dari GridOto.com.