GridOto.com – Tahun 2001, merupakan pertama kali Nissan X-Trail diperkenalkan di Indonesia.
Menjadi pesaing Honda CR-V, X-Trail masih didatangkan dalam bentuk CBU dari Jepang.
“Sebagai salah satu cirinya, Anda bisa menemukan AC digital di dalamnya,” kata Ady Rusnadi, Service Advisor Nissan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Kemudian di tahun 2003, versi CKD X-Trail T30 akhirnya hadir di di Tanah Air.
(BACA JUGA: Seken Keren: Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Pilih Nissan X-Trail T31)
Faktor kenyamanan dan harga, membuat X-Trail sempat jadi SUV terlaris pada masanya.
Dijual dalam dua varian, ST (Sport Touring) dan XT (Xtra Touring), X-Trail bisa terjual sebanyak 300 unit per bulan.
Di tahun 2009, Nissan Indonesia menghadirkan X-Trail generasi kedua.
X-Trail T31 punya penampilan eksterior yang masih mirip, namun dengan platform baru.
Platform baru ini turut mengubah suspensinya, yang membuat X-Trail masih terasa nyaman tanpa mengorbankan pengendaliannya.
Urusan mesin, X-Trail T31 menggendong unit MR20DE berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga sebesar 139 dk dan torsi 198 Nm, yang dikombinasikan dengan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis CVT.
Pilihan berikutnya, tersedia mesin 2.500 cc berkode QR25DE yang punya tenaga maksimal 180 dk dan torsi 245 Nm serta dikawinkan dengan pilihan transmisi otomatis CVT.
Mesin ini sudah mengusung teknologi CVTC (Continuous Variable Valve Timing Control) dan ECCS (Electronic Concentrated Engine Control System).
(BACA JUGA: Seken Keren: Bermasalah Sama Kaki-kaki Nissan X-Trail T31? Berikut Harga Komponen Aftermarketnya)
“Dalam hal transmisi, waktu itu X-Trail T31 jadi pelopor SUV yang pakai transmisi otomatis CVT, yang lain belum ada,” sebut Ady kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Pada interiornya, paling terasa tentu perubahan instrument cluster yang berpindah dari tengah dasbor menjadi di depan pengemudi persis.
Lantas di tahun 2011, X-Trail T31 alam facelift di bagian eksterior.
Gril dan lampu depan sedikit berubah, membuatnya jadi tampak lebih mewah.
Bumper depan juga berubah, dengan diffuser hitam dan kisi udara di atasnya.
Kaki-kaki pun turut direvisi, desain pelek berganti model dan ukuran.
Jika sebelumnya 16 inci, sekarang sudah 17 inci dengan desain unik yang kalau berputar jadi tampak seperti 3D.