Dampak Tambah Oli Mesin Dengan Merek Dan Viskositas Yang Berbeda

R. P. Dipo Tontro Danukusumo - Rabu, 7 Maret 2018 | 10:00 WIB

ilustrasi Tambah oli mesin (R. P. Dipo Tontro Danukusumo - )

GridOto.com-Penguapan atau kebocoran adalah salah satu masalah yang dialami oleh oli mesin.

Akibatnya volume oli saat diperiksa melalui dipstick terlihat berkurang.

Jika jumlah olinya berkurangnya banyak, Anda wajib menambahkan oli mesin dengan merek dan spesifikasi yang sama.

Jadi kalau di dalam mesin pakainya merek X dengan angka viskositas 10W-40, maka oli yang ditambahkan mesti sama persis.

Jangan ditambahkan atau dicampur dengan oli merek lain, apalagi dengan angka viskositas yang berbeda.

(BACA JUGA: Memilih Power Amplifier Buat Sistem Audio Mobil)

"Mencampur dua jenis oli itu sangat tidak disarankan karena setiap oli mempunyai kandungan dan aditif yang berbeda-beda," ucap Bambang Sulistiyanto, Service Head Toyota Auto2000 Tebet, Jakarta Selatan.

Setiap pabrikan oli memiliki resep aditif yang berbeda-beda.

Dikhawatirkan kalau dua resep yang berbeda ini bertemu malah bisa menurunkan kemampuan pelumasan oli yang ada di dalam mesin.

"Ketika awal mencampur mungkin tidak akan langsung rusak, tapi dengan jangka waktu pasti bisa dirasakan," tambah Bambang.

(BACA JUGA: Anjaaay, Sambil Santai Bedah Rahasia Speaker 3-Way)

Jika kualitas pelumasan oli berkurang maka kemampuannya dalam mengurangi gesekan antar komponen internal mesin otomatis berkurang juga.

"Lama-kelamaan fungsi pelumasan akan menurun dan timbul suara kasar pada mesin akibat gesekan antar komponen yang meningkat," tutup Bambang.

Ini bisa mempercepat keausan atau kerusakan komponen internal mesin.

Demikian artikel Dampak Tambah Oli Mesin Dengan Merek Dan Viskositas Yang Berbeda dalam Tematis Oli Mesin Dan Transmisi dari GridOto.com.