GridOto.com-Tweeter merupakan merupakan komponen audio yang berperan menyemburkan suara dengan frekuensi tinggi.
Dari sisi intrumen musik, tweeter mereproduksi suara simbal, triangle, bells, dan alat musik yang mengeluarkan nada ‘cring’.
Memilih tweeter dengan kualitas prima menjadi hal penting untuk mendapatkan suara frekuensi tinggi yang optimal.
"Pilih tweeter yang suaranya tidak menusuk telinga, maksudnya suaranya tidak keras dan tajam, jadi sebaiknya mencari tweeter yang suaranya yang soft atau lembut," ucap Jasum dari Pesona Audio, Pos Pengumben, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
"Karena kalau suara sudah soft pasti vokalnya lebih jelas didengar oleh telinga kita," tambah Jasum.
(BACA JUGA: Memilih Power Amplifier Buat Sistem Audio Mobil)
Kalau dari spesifikasi, tweeter yang baik memiliki respons frekuensi antara 2,5-20 KHz atau 3-20 Khz.
Respons frekuensi adalah kisaran frekuensi yang bisa ditangani dengan normal oleh sebuah driver sebelum terjadi distorsi.
Dengan kata lain, tweeter yang bagus memiliki rentang frekuensi yang lebar.
Faktor lain yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih tweeter adalah material penyusunnya.
Contohnya tweeter Focal Beryllium yang banyak dipakai penggemar SQ (Sound Quality) dibekali konus ringan dari bahan Beryllium.
(BACA JUGA: Bukan Seumur Hidup, Ini Daftar Penyebab Knalpot Mobil Rusak)
Atau tweeter Bewith yang dirancang dengan konus tidak center alias eccentric cone.
Faktor pertimbangan lain adalah tweeter mesti memiliki sensitivitas tinggi, paling tidak 91dB/w.
Sensitivitas adalah tingkat kekerasan suara yang menjadi acuan awal.
Misalnya, sensitivitas 91dB/w, artinya tweeter tersebut pada jarak 1 meter dengan daya 1 Watt mampu menghasilkan suara 91 dB.
Harga tweeter umumnya berkisar Rp 150 ribu sampai Rp 3 jutaan.
Tweeter khusus untuk SQ harganya bahkan bisa lebih mahal lagi, mencapai belasan atau puluhan juta rupiah.