GridOto.com - Electronic Control Unit (ECU) adalah otak yang mengatur kerja komponen-komponen di kendaraan, dalam hal ini mobil.
ECU di mobil yang sistem injeksi atau drive by wire (DBW).
"ECU disematkan pada mobil-mobil sekarang yang sudah DBW, misalnya Jazz RS lansiran 2011 ke atas," ujar Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic di bilangan Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Menurut Andi, proses scan ECU wajib dilakukan selain servis rutin atau tune-up.
(BACA JUGA: Catat Nih, Keuntungannya Jadi Member di Bengkel Resmi Honda)
"Ketika melakukan tune-up, beberapa soket yang berkaitan dengan elektrikal akan dibuka," lanjutnya.
"Saat itu, ECU akan melihat bahwa telah terjadi pemutusan arus listrik, lalu tercatat di data log," terang Andi.
"Di data log tersebut akan tercatat bahwa ada masalah, semisal di injector atau sensor lain yang tadi dibuka, dan itu harus di-clear dan dikembalikan ke default-nya," sambungnya.
Kerusakan seperti itu, kata Andi, yang tidak dapat dideteksi secara manual.
"Nah, malfungsi semacam itulah yang hanya dapat dideteksi dengan scanner ECU," pungkasnya.
(BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Sirkuit Sentul, Bersiap Untuk Balapan MotoGP?)
Di bengkelnya, Andi mematok biaya scan ECU Rp 400 ribuan untuk semua mobil Honda.