GridOto.com – Biasanya motor-motor keluaran lama masih menggunakan sistem kelistrikan AC.
Makanya saat ingin memasang aksesori yang butuh arus listrik besar, akan membuat aki motor cepat soak atau rusak.
Aki bisa tekor karena beban listrik yang dipakai tidak sebanding dengan suplai pengisian.
Untuk mengatasi kendala tersebut, sistem kelistrikan motor harus diubah dari AC ke DC.
Lalu gimana cara mengubahnya?
"Buat mengubah dari AC ke DC sebenarnya mudah. Tidak perlu ganti spul dan kiprok," buka Topik, pemilik bengkel Barokah Servis, Jagakarsa, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Jadi tinggal memindahkan arus AC, yang tadinya ke lampu utama, dialihkan sepenuhnya jadi arus pengisian ke aki.
Dengan cara pengalihan arus, otomatis pengisian aki menjadi lebih besar.
Nah, untuk mengubahnya, langkah awal harus membongkar bodi motor untuk melihat jalur kabel.
(BACA JUGA: Nih Rincian Biaya Restorasi dan Pengecatan Helm di Tomi Airbrush)
"Buka bodi, cari kiprok, lepas kabel berwarna kuning yang berada di soket kiprok, lalu kabel dimatikan dan dibungkus isolasi," beber Opick sapaan akrabnya.
Tujuan melepas kabel kuning di kiprok untuk mengalihkan suplai listrik dari spul yang awal mulanya difungsikan sebagai sumber penerangan serta pengisian aki, jadi hanya untuk mengisi aki.
Setelah itu, arus listrik yang pada awalnya berasal dari dari spul serta kiprok, pindahkan ke aki via kunci kontak.
"Selanjutnya, ubah jalur kabel lampu depan. Pada soketnya yang ada di dalam batok lampu, cari kabel kuning, lalu jumper pakai kabel ke soket kunci kontak yang berwarna cokelat," jelas Opick yang sudah 22 tahun menangani motor.
Hasil dari perpindahan ini, sumber daya yang pada mulanya AC saat ini sudah menjadi DC.
Mudah kan?