GridOto.com- Beredar video singkat yang memperlihatkan mobil Nissan X-Trail berwarna putih bernomor polisi B 233 PB, diamuk sejumlah pengendara ojek online (ojol).
Kejadian terjadi di underpass Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2018) malam.
Menanggapi hal ini, Analis Kebijakan Transportasi dan Ketua Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan mengatakan tindakan para ojol tersebut hampir mirip dengan geng motor.
"Perilaku kekerasan dan brutal para pengemudi ojek online sama dengan geng berandalan motor atau preman saat berada di jalan raya," kata Azas Tigor melalui keterangan resmi FAKTA di Jakarta, Minggu (4/3/2018).
(BACA JUGA: Ojek Online Bertindak Brutal, Penyedia Layanan Lalai?)
"Seharusnya para aplikator juga kelompok atau komunitas ojek online ikut membina dan mengawasi anggotanya agar tertib berlalu lintas dan tidak anarkis," tambahnya.
Untuk itu, Forum Warga Kota Jakarta menyatakan bahwa tindakan tegas kepada para pengemudi ojek online yang bertindak brutal dan anarkis terhadap masyarakat harus segera dilakukan.
"Pemerintah harus melakukan tindakan tegas dan menghentikan atau mencabut izin operasional aplikator yang mitranya anarkis," bebernya.