GridOto.com - Azka Yuqatama memang seorang fans berat mobil asal pabrikan Jerman ini yaitu Mercedes-Benz (Mercy).
Sebelum pakai 300E Sportline ini ia pernah pakai Mercy 'New Eyes' W211 dan di rumahya juga masih ada CLK230 Kompressor yang sudah dimodifikasi.
"Awalnya gue enggak niat beli mobil ini, cuma gara-gara lihat headlampnya sudah pakai yang model USDM malah dibeli semobil-mobilnya...hahaha," gelak Azka. Walah...
Bedanya dengan headlamp standarnya apa sih?
"Headlamp USDM ini lampu besarnya model 'colok', kalau yang standar kan rata saja tuh...barangnya juga sekarang agak susah dicari," bilang pria berkaca mata ini.
(Baca juga: Selain Bertenaga Besar, Biaya Modifikasi Mercedes-AMG C63 T-Modell Bisa Tebus Honda HR-V!
Untuk pelek, pemukim di Pondok Pinang, Jaksel, ini memilih pelek legendaris sejak tahun '90-an dulu.
"Gue pakai Brabus Monoblock III ukuran 17x8 inci, buat gue paling pas ya pakai Brabus Monoblock III ini sesuai tahunnya juga," ulasnya.
Sekedar info aja, Brabus Monoblock III ini memang masih jadi incaran para pecinta Mercy dan juga pemilik mobil Jepang yang sampai rela ubah PCD demi bisa pasang pelek ini. Mulai dari ukuran 17 inci sampai 20 inci loh!
Harga pelek ini juga terbilang 'gelap' alias enggak ada harga patokannya.
"Biasanya diatas Rp 10 jutaan buka harganya, apalagi kalau mulus banget atau yang model 3 piece-nya...makin ngeri harganya!" seru Azka. Tuh!
Di interior, Azka mengaku masih membenahi beberapa panel di interiornya.
Namun ia juga sudah melakukan beberapa penggantian, "Baru ganti setir pakai BBS dan spidometer USDM aja," bilangnya.
Speedometer USDM ini juga ada bedanya dengan spidometer standarnya loh!
"Kalau spidometer USDM itu satuan angkanya pakai MPH alias Miles Per Hour, kalau standarnya masih Km/jam" ucap Azka.