GridOto.com - BMW 520i Luxury Line disematkan mesin yang sama dengan versi atasnya yakni BMW 530i Luxury Line.
Keduanya menggunakan mesin konfigurasi 4 silinder dengan kubikasi 1.998 cc TwinPower Turbo.
Tapi meski sama, faktanya ada perbedaan dari output tenaga dan torsi, 520i hanya diberi tenaga 184 dk dan torsi 290 Nm.
Artinya tenaga dan torsi 520i lebih kecil 68 dk dan 60 Nm, dengan data tersebut mampukan 520i lebih unggul dalam hal performa jika dibanding 530i?
Hasil tes kami dengan menggunakan alat RaceLogic, akselerasi dari 0-100 km/jam BMW 520i tuntas dalam 7,8 detik atau lebih lamban 1,3 detik dari 530i.
(BACA JUGA: Mesin BMW 520i Sama Dengan 530i Namun Beda Output, Ini Alasannya)
Tapi urusan konsumsi BBM, 520i justru balik melawan, baik rute Dalam Kota dan rute Tol 520i bisa unggul tipis dari 530i.
Sebagai gambaran, rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam hasil 520i yakni 11,2 km/l, atau lebih irit 0,8 km/l.
Begitu juga dengan rute Tol, angka 18,2 km/l berhasil dicetak 520i, lebih irit 0,7 km/l dari 530i.
Alasan 520i bisa lebih irit dibanding 530i, salah satunya karena pada saat melaju konstan pada kecepatan 100 km/jam, putaran mesin 520i hanya 1.450 rpm, sementara 530i berada di 1.500 rpm.
Padahal, transmisi yang digunakan juga serupa, otomatis 8 percepatan yang disalurkan ke roda belakang (RWD)
(BACA JUGA: BMW 520i Lebih Murah Rp 160 Juta, Ini Bedanya Dibanding 530i)
Lalu bagaimana dengan sistem deselerasi?
Meski bobot BMW 520i lebih ringan 10 kg dibanding 530i, tapi tidak berdampak positif terhadap tes pengereman.
Berhenti dari kecepatan 100 km/jam, 520i membutuhkan jarak 37,7 meter atau 1,9 meter lebih jauh dari 530i.
Jadi kalau disimpulkan, dalam parameter performa ini BMW 520i masih belum bisa mengungguli ketangguhan dari BMW 530i.
Ingin lihat Mazda CX-5 edisi terbatas? klik videonya di bawah ini: