GridOto.com - Setelah pengumuman resmi berpisahnya Tech3 dan Yamaha setelah musim 2018, Valentino Rossi kembali jadi sasaran pembicaraan GP-mania seluruh dunia.
Selain tentang masa depan sebagai pembalap, tim VR46 digadang-gadang bakal mengisi kekosongan tim satelit Yamaha yang ditinggal Tech3.
Bukan isapan jempol belaka, banyak faktor yang mendukung wacana VR46 menjadi tim di MotoGP bersama Yamaha.
Beberapa pihak sudah angkat bicara mengenai hal ini.
(BACA JUGA: Bikin Melongo! Berikut 5 Alasan Mengapa Motor MotoGP Begitu Mahal)
Pada tes pramusim di Qatar (1/3/2018), akhirnya Valentino Rossi sendiri angkat bicara mengenai isu timnya yang akan ke MotoGP dan bagaimana kelanjutan kariernya di MotoGP.
Sebenarnya, Rossi tidak mengira bahwa Tech3 yang telah lama bersama Yamaha bakal pergi.
Dan setelah berita Tech3 pergi dari Yamaha beredar, The Doctor sudah mengira bakal ada berita timnya menggantikan tempat kosong tersebut.
"Situasinya jelas, pertama aku tidak mengira bahwa Poncharal (bos Tech3, red.) meninggalkan Yamaha, lalu kami bakal dianggap tim yang berpotensi menggantikannya di MotoGP," ungkap Valentino Rossi dikutip GridOto dari GPOne.
(BACA JUGA: Nominalnya Ngeri! Segini Uang untuk Mengadakan Grand Prix MotoGP)
Tentang kebenaran hal tersebut, Valentino Rossi beri jawaban mengejutkan.
"Akan sangat hebat (tampil di MotoGP, red.) namun kami tidak akan melakukannya," kata Valentino Rossi.
Alasannya mengejutkan, Valentino Rossi mengatakan untuk tetap lanjut balapan sampai 2020.
Ya, Valentino Rossi sendiri mengatakannya.
"Paling tidak selama dua tahun ke depan kami tidak akan melakukannya, juga karena sepertinya aku akan tetap balapan," kata Valentino Rossi.
(BACA JUGA:Kontrak Baru Marc Marquez Berpengaruh Besar ke Johann Zarco, Kok Bisa?)
Jadi akan terasa aneh jika dia bersaing dengan timnya sendiri, ya paling tidak tim VR46 tidak akan tampil di MotoGP selama dua tahun ke depan.
"Aku lihat ada kemungkinan di masa depan, setelah aku berhenti, tidak di 2019 atau 2020," jelas Rossi.
Selain itu sulit membagi konsentrasi antara balapan dengan mengurus timnya yang berkompetisi di ajang yang diikutinya juga.