GridOto.com – Beberapa bulan yang lalu, PT Hino Motor Sales Indonesia baru saja perkenalkan varian baru bus RN285.
Bertepatan dengan ajang Giicomvec 2018, varian baru RN285 yang bertransmisi otomatis itu sudah resmi dijual.
Bagaimana respon pasarnya sejak diperkenalkan?
“Orang-orang kebanyakan masih suka bus manual, tapi kan kami tetap prepare, suatu saat kalau ada yang mau kami sudah siap,” ujar Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI).
(BACA JUGA: Ada Banyak Segmen Truk, Manakah Jenis Terlaris di Indonesia?)
Menurutnya, HMSI akan melengkapi jajaran varian kendaraannya meski pemesan belum terlalu banyak.
“Kami lengkapi varian lah, yang pesan sudah ada beberapa tapi belum banyak,” kata Santiko kepada GridOto.com (1/3/2018).
Santiko juga menambahkan, penjualan bus transmisi otomatis yang masih sedikit disebabkan karena kebiasaan para sopir bus yang sudah terbiasa dengan transmisi manual.
“Ini balik lagi ke masalah kebiasaan, ya untuk matik tentunya lebih nyaman, tapi balik lagi pemakai kami gimana,” tuturnya.
Di samping itu, Santiko juga berpendapat kalau selisih harga antara bus transmisi manual dengan otomatis jadi bahan pertimbangan bagi pengusaha bus.
“Tapi dari segi harga memang lebih mahal, bedanya hampir Rp 200 juta, karena lebih mahal jadi kalkulasi juga buat mereka,” sebut Santiko.
Seperti diketahui kalau bus RN285 transmisi manual dijual Rp 818 juta, sementara yang bertransmisi matik dihargai Rp 1,028 miliar.
Lantas, Santiko pun berharap dengan banyak proyek jalan tol yang sedang dibangun semoga dapat mendorong penjualan bus transmisi otomatis.
“Saya rasa nanti dengan jalan tol mulai lancar mungkin orang akan berpikir, Kan jarak jauh nih, dengan otomatis kan lebih enak makanya kami siapkan dulu,” tutupnya.