GridOto.com - Di Indonesia masih banyak wilayah yang kerap tergenang banjir, terutama saat musim hujan seperti saat ini.
Tinggi genangan air pun bervariasi, dari yang mungkin hanya hitungan centimeter, sampai meter.
Kalau tinggi air setidaknya masih di bawah 50 cm, mungkin masih relatif mudah menerobosnya.
Namun jika sudah di atas itu, pengguna mobil wajib waspada nih.
Hal tersebut disampaikan oleh Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), yang menyatakan bahwa ada resiko yang cukup mengancam saat menerobos banjir.
(BACA JUGA: Cara Menangani ECU Mobil Yang Terendam Banjir, Jangan lakukan Hal Ini!)
"Misalnya tergenang 50 cm, mobil bisa lewat tetapi kita tidak tahu kandungan zat kimia yang ada di air tersebut seperti apa," ujar Jonfis.
"Kalau sudah seperti itu akan merusak atau berkarat nantinya," imbuhnya.
Menurut Jonfis pengguna mobil sebaiknya jangan memaksakan menerobos banjir, bahkan bagi pengguna SUV sekalipun.
Jonfis juga menyebut bahwa edukasi yang kerap dilakukan oleh pabrikan soal mobil anti banjir karena ground clearance yang tinggi, adalah edukasi yang tak mendidik.
Pasalnya genangan air dengan kedalaman berapa pun pasti punya resiko untuk mobil.
"Jadi mobil yang anti banjir itu tidak ada, menurut saya antara fiksi dan kenyataan tidak sesuai," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda Sebut Tidak Ada Mobil yang Anti-Banjir"