GridOto.com- ECU (Electronic Control Unit) atau komputer mobil jika rusak masih bisa diperbaiki atau diservis.
"Kecuali yang rusak adalah IC memory atau chip penyimpan data yang rusak, maka ECU sudah tidak bisa diperbaiki dan harus diganti yang baru," terang Atak dari ATAK ECU 2000 yang bermarkas di Duri Kosambi-Cengkareng, Jakarta Barat.
Kalau harus ganti ECU, ada dua opsi yang bisa dipilih: beli ECU baru atau ECU copotan atau bekas?
"ECU itu semakin canggih, harganya semakin mahal. ECU mobil Eropa juga lebih mahal dibanding mobil Jepang," ungkap Atak.
Atak memberi contoh harga baru ECU Toyota Camry sekitar Rp 7-8 juta sedang ECU Toyota Avanza sekitar Rp 2,3 juta.
(BACA JUGA: Ini Penyebab Freon AC Mobil Bocor, Bikin AC Jadi Enggak Dingin)
“ECU baru buat mobil Eropa bisa sampai puluhan juta, kisaran Rp 10-20 juta, kalau sudah masuk coding bisa sampai Rp 30 juta,” terang Atak.
Kalau ECU baru terlalu mahal, membeli ECU copotan atau bekas bisa jadi pilihan karena harganya relatif lebih murah.
"Contohnya ECU copotan buat Toyota Camry itu harganya sekitar Rp 4 jutaan," ungkap Atak sambil tersenyum.
Namun, ada juga perbedaan harganya tidak terlalu jauh, jadi lebih baik beli yang baru.
(BACA JUGA: Bukan Untuk Meredam Emosi Atau Asmara, Ini Fungsi Peredam Kap Mesin)
"Kalau untuk Toyota Avanza yang copotan sekitar Rp 2 juta," bisik Atak.
Oh ya, untuk ECU copotan mobil Eropa tergolong sulit ditemukan.
“ ECU copotan mobil Eropa sulit mendapatkannya karena rata-rata sudah Immobilizer, jadi hampir semua ECU copotan mobil Eropa harus di-coding terlebih dahulu,” tutup Atak.