GridOto.com - Pada mobil, kampas rem berfungsi menekan permukaan piringan cakram agar terjadi gesekan yang memperlambat laju mobil.
Jika kampas rem habis sementara mobil tetap dipaksakan berjalan, komponen pengereman lain dapat mengalami kerusakan.
“Jangan nekat memaksakan jalan, kalau kampas rem habis. Komponen lain bisa terkena dampaknya,” ujar Arifin montir bengkel Tri Motor, Bogor, Jawa Barat.
Saat GridOto.com berkunjung ke bengkelnya, Arifin sedang menangani problem kampas rem Daihatsu Terios.
(BACA JUGA: Mau Beli Motor Pakai Harga Off The Road? Simak Untung Ruginya)
“Seperti mobil ini, kampas remnya habis namun dipaksakan jalan. Akhirnya, piston rem dan piringan cakramnya kena,” sambungnya.
Pada piston rem, terlihat terdapat serbuk logam akibat gesekan yang terjadi antara logam kampas rem yang telah habis dengan piston.
Sementara di piringan, terlihat permukaannya menjadi tidak rata atau kasar.
Menurut Arifin, kondisi piston rem dan piringan yang rusak berdampak pada usia kampas rem selanjutnya.
(BACA JUGA: Jangan Asal Getok, Perkakas Ini Solusi Buat Bearing Nyangkut!)
“Nah, kalau sudah begini, sebaiknya diganti piringannya. Tapi kalau mau ganti kampasnya saja tidak apa-apa. Namun, bakal pendek umur kampasnya, enggak sampai 1 tahun,” jelas Arifin.
Di bengkelnya, piringan cakram atau disc brake aftermarket kualitas standar dibanderol Rp 400 ribuan, sudah dengan ongkos pasang.